Mohon tunggu...
Ahmad Noven Friyandi
Ahmad Noven Friyandi Mohon Tunggu... Seniman - mahasiswa

- Akidah dan Filsafat. Univ. Al-Azhar Kairo - Penikmat musik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Resensi Novel Sinkron

22 Januari 2020   16:22 Diperbarui: 12 Maret 2020   18:46 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul                       : Sinkron

Penulis : ig           : @maharapall

Penerbit                : Gradien Mediatama

Cetakan                 : pertama

Tebal Halaman  : 235

Tahun Terbit      : 2018

Sinkron adalah buku yang berisi curahan perasaan dari seorang wanita yang sedang merasa perasaanya sedang dipermainkan oleh pria yang hadir dalam hidupnya. Pria itu bersikap sedang mencintai "Aku" alias si wanita, akan tetapi tak kunjung memberikan kejelasan hubungan yang pasti. Hal itu membuat "Aku" takut, takut bahwa pria itu tidak akan bertanggung jawab atas perasaan si"Aku" yang telah terlanjur jatuh hati padanya.

Padahal "Aku" sudah memiliki kekasih. Akan tetapi yang namanya cinta siapa yang tahu, mencintai adalah perkara yang kadang tidak disengaja. "Aku" pun sedang dalam keadaan  mencintai dua pria sekaligus.

seiring berjalannya waktu, ternyata benar dugaan pesimis "Aku". Pria ke-2 itu hanya datang dan pergi, hanya sementara mampir dalam hatinya tanpa mempertanggungjawabkan rasa cinta yang dialami "Aku" padanya. "Aku" pun merasa telah disakiti oleh pria ke-2 itu dan berusaha untuk move on darinya.

Sakit yang dialami "Aku" membuat dia tidak ingin menjalin hubungan asmara lagi untuk sementara waktu. Ia lelah dengan permasalahan yang dialaminya selama menjalin hubungan asmara. Ia pun memutuskan hubungannya dengan kekasihnya. Ia pun akhirnya hidup menjomblo dan mendapatkan banyak pelajaran dari apa yang telah dialaminya. Ia pun tidak ingin lagi mencintai orang yang tidak dengan serius mencintainya

Sedikit saja kejadian yang diceritakan secara langsung di buku ini. Pembaca akan tahu apa yang sedang terjadi melalui curahan perasaan yang dituliskan penulis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun