Mohon tunggu...
Ahmad Muttaqillah
Ahmad Muttaqillah Mohon Tunggu... Mari bina perstuan dan kesatuan

Membaca dan menulis merupakan upaya mencerdaskan dan awet muda

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Iran dan Tiga Pilar Kekuatan Islam: Iman, Ilmu, dan Teknologi

11 Juli 2025   10:34 Diperbarui: 11 Juli 2025   10:34 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia Islam hari ini, sering kali kita terjebak pada narasi krisis dan kemunduran. Tapi, Iran hadir sebagai pengecualian. Negara ini terus menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan, spiritualitas Islam, dan kemandirian teknologi bisa berjalan bersama, bahkan dalam tekanan global.

Siapa Sangka?

Saat mendengar nama Iran, banyak orang langsung teringat pada politik atau berita tentang sanksi internasional. Tapi tahukah Anda bahwa Iran adalah salah satu negara paling aktif dalam dunia ilmu pengetahuan, spiritualitas, dan teknologi di kawasan Timur Tengah?

Iran bukan hanya kaya budaya dan sejarah, tetapi juga sedang membangun masa depannya dengan tiga kekuatan utama: intelektual, spiritual, dan teknologi.

1. Cerdas dan Berprestasi di Dunia Ilmiah

Iran termasuk negara yang sangat serius dalam bidang pendidikan dan riset. Mahasiswa-mahasiswanya kerap menang di olimpiade sains internasional. Iran bahkan masuk daftar 20 besar dunia dalam jumlah publikasi ilmiah menurut Scopus.

Bayangkan, di tengah tekanan sanksi ekonomi, para ilmuwan dan mahasiswa Iran tetap semangat meneliti, menulis, dan memublikasikan karya ilmiah. Mereka juga punya banyak universitas berkualitas yang mencetak lulusan di bidang teknik, kedokteran, dan fisika.

2. Spiritualitas yang Menyatu dengan Kehidupan

Iran bukan hanya negara Islam, tetapi juga tempat berkembangnya pemikiran-pemikiran filsafat Islam yang mendalam. Tokoh-tokoh seperti Imam Khomeini atau Ayatullah Muthahhari dikenal luas sebagai ulama sekaligus pemikir besar.

Spiritualitas di Iran bukan sekadar soal ibadah, tapi juga menyatu dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan, dan bahkan kebijakan negara. Di sana, ilmu dan iman tidak dipisahkan, tapi justru saling menguatkan.

3. Maju dalam Teknologi Tinggi

Siapa sangka Iran bisa membuat satelit sendiri, mengembangkan teknologi drone, bahkan melakukan riset nuklir dan bioteknologi? Iran memang serius mengejar kemandirian teknologi.

Negara ini punya banyak ilmuwan di bidang nanoteknologi, farmasi, dan energi baru. Bahkan, banyak inovasi medis dan alat kesehatan buatan Iran kini digunakan di dalam negeri dan diekspor ke negara lain.

Mengapa Ini Menarik?

Karena Iran memberi pelajaran penting: negara tidak harus kaya dulu baru bisa maju. Dengan ketekunan, budaya belajar yang kuat, dan nilai-nilai spiritual yang hidup, Iran membuktikan bahwa kemajuan bisa dicapai dalam keterbatasan.

Iran adalah potret negara yang membangun kekuatan bukan hanya lewat senjata atau uang, tapi lewat otak (intelektual), hati (spiritual), dan tangan (teknologi). Meski banyak tantangan, semangat belajar dan mandiri yang ditunjukkan Iran pantas dijadikan inspirasi.

Iran mengingatkan kita bahwa kekuatan umat Islam bukan hanya dari jumlah atau harta, tapi dari ilmu yang terpelihara, iman yang mendarah daging, dan teknologi yang memberdayakan umat. Sebuah cermin untuk bangsa Muslim lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun