Mohon tunggu...
AHMAD MUFADHOL ROMLI
AHMAD MUFADHOL ROMLI Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

pentolicious sebagai umkm inovatif di kota banjarmasin

10 Oktober 2025   21:37 Diperbarui: 10 Oktober 2025   21:41 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : data olah sendiri

PENDAHULUAN

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian daerah, termasuk di kota Banjarmasin. UMKM di Banjarmasin tidak hanya menjadi penggerak utama dalam menciptakan lapangan kerja, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi lokal. Beragam sektor usaha, terutama kuliner, berkembang pesat di kota ini dengan dukungan kreativitas dan inovasi pelaku usaha yang terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen serta perubahan tren pasar. Pemerintah daerah pun memberikan berbagai fasilitasi dan program pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM Banjarmasin.

Salah satu contoh UMKM kuliner inovatif yang menonjol di Banjarmasin adalah Pentolicious. Usaha ini bergerak di bidang pengolahan makanan ringan berbasis pentol dengan pendekatan inovatif dalam produk dan pemasaran. Melalui hasil wawancara, terlihat bagaimana Pentolicious memadukan cita rasa khas tradisional dengan konsep kekinian yang mampu menarik minat konsumen dari berbagai kalangan, khususnya generasi muda. Kreativitas mereka dalam menghadirkan varian produk unik dan kemasan menarik menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mempertahankan loyalitas pelanggan dan mengembangkan pasar.

Selain inovasi produk, Pentolicious juga memanfaatkan teknologi digital sebagai bagian dari strategi pemasaran. Penggunaan media sosial dan sistem pemesanan online memungkinkan usaha ini menjangkau pasar yang lebih luas di luar wilayah Banjarmasin. Pendekatan ini tidak hanya membuat produk lebih mudah diakses, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi konsumen melalui kemudahan bertransaksi dan informasi yang cepat. Adaptasi ini menunjukkan bagaimana UMKM di Banjarmasin dapat mengoptimalkan teknologi untuk menghadapi tantangan persaingan bisnis yang semakin ketat. Melalui wawancara mendalam, didapatkan pula gambaran mengenai tantangan yang dihadapi Pentolicious, seperti keterbatasan modal dan pengelolaan sumber daya manusia. Namun, semangat inovasi dan pengembangan usaha yang berkelanjutan menjadi modal utama untuk terus bertumbuh. Pentolicious menjadi contoh positif bagaimana UMKM kuliner di Banjarmasin mampu bertransformasi dari usaha kecil menjadi brand yang dikenal luas dengan pendekatan inovatif dan adaptif terhadap perubahan pasar. Temuan ini memberikan inspirasi bagi pelaku UMKM lain dalam mengembangkan potensi bisnis mereka secara kreatif dan efektif.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pentolicious merupakan salah satu UMKM kuliner yang tengah berkembang dengan pesat di Kota Banjarmasin. Usaha ini mengangkat makanan ringan khas Indonesia, pentol atau bakso tusuk, yang diolah secara inovatif sehingga menghasilkan cita rasa yang segar serta tampilan yang menarik bagi konsumen masa kini. Usaha yang dijalankan oleh para generasi muda lokal ini menonjolkan semangat kewirausahaan dengan menghadirkan sentuhan modern pada kuliner tradisional. Lokasi strategis di dekat pusat keramaian dan kawasan kampus menjadi keunggulan tersendiri yang memudahkan akses konsumen, terutama pelajar dan mahasiswa yang menjadi pangsa pasar utama. Berikut adalah dokumentasi dari hasil wawancara.

Gambar 1. Foto wawancara salah satu UMKM penjual pentol

Dalam pengelolaan usaha, Pentolicious menerapkan sistem manajemen yang sederhana namun efektif. Tugas dibagi secara jelas antara produksi, pelayanan, dan pemasaran untuk menjaga kelancaran operasional. Pemantauan keuangan dilakukan secara rutin dengan pencatatan harian yang terorganisir. Strategi pemasaran yang diterapkan sangat mengandalkan pemanfaatan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business, yang digunakan untuk mempromosikan produk, menciptakan konten kreatif, serta membangun komunikasi aktif dengan pelanggan. Selain itu, Pentolicious juga rutin berpartisipasi dalam bazar dan festival kuliner lokal guna memperluas jaringan dan meningkatkan eksposur merek.

Inovasi menjadi faktor kunci yang membedakan Pentolicious dari penjual pentol lainnya. Mereka mengembangkan berbagai varian saus inovatif seperti keju, lada hitam, sambal matah, dan barbeque, serta memberikan opsi custom order kepada pelanggan untuk memilih tingkat kepedasan dan topping yang diinginkan. Pentolicious juga fokus pada kualitas bahan baku dan menjaga kebersihan proses produksi agar tetap mendapat kepercayaan pelanggan. Penggunaan kemasan yang menarik dan ramah lingkungan juga menjadi nilai tambah yang memperkuat citra usaha yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Dampak sosial dan ekonomi Pentolicious cukup signifikan bagi lingkungan sekitar. Usaha ini menyediakan lapangan kerja bagi warga lokal, termasuk pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan pekerjaan paruh waktu. Selain itu, keberadaan Pentolicious memacu semangat kewirausahaan di kalangan anak muda Banjarmasin dengan membuktikan bahwa usaha tradisional sederhana dapat maju dengan kreativitas dan pengelolaan yang baik. Pentolicious juga aktif dalam mendukung kegiatan komunitas lokal serta menerapkan praktik ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Keseluruhan, perjalanan Pentolicious menggambarkan bagaimana kreativitas dan inovasi lokal dapat menciptakan nilai ekonomi baru yang signifikan untuk pembangunan ekonomi kreatif di Banjarmasin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun