Pernahkah kamu memperhatikan tampilan satelit di Google Maps dan berpikir, bagaimana mungkin citra yang begitu jelas itu diambil dari luar angkasa?
Teknologi di baliknya disebut penginderaan jauh --- sebuah inovasi penting yang memungkinkan manusia memahami permukaan bumi tanpa harus turun langsung ke setiap sudut wilayahnya.
Apa Itu Penginderaan Jauh?Â
Secara singkat, penginderaan jauh merupakan cabang ilmu dan teknologi yang berfungsi untuk mendapatkan informasi mengenai permukaan bumi dari jarak tertentu tanpa perlu menyentuhnya secara langsung.
Prosesnya memanfaatkan sensor yang terpasang pada satelit, pesawat, maupun drone untuk menangkap energi elektromagnetik---baik dari pantulan cahaya matahari maupun pancaran panas bumi---yang kemudian diolah menjadi citra digital guna dianalisis lebih lanjut.
 Berdasarkan keterangan dari LAPAN yang kini tergabung dalam BRIN, teknologi penginderaan jauh menjadi salah satu dasar penting dalam kegiatan pengelolaan sumber daya alam, perencanaan tata ruang, serta upaya mitigasi bencana di Indonesia.Â
Komponen Dasar Penginderaan JauhÂ
Untuk menjalankan proses penginderaan jauh, terdapat sejumlah komponen utama yang saling berkaitan dan mendukung satu sama lain:
1. Sumber energiÂ
 Umumnya berasal dari matahari, yang memancarkan energi dalam wujud gelombang elektromagnetik sebagai penerang utama bagi proses penginderaan jauh.Â
2. Objek di permukaan bumiÂ
 Meliputi unsur seperti hutan, perairan, tanah, hingga bangunan, yang berperan memantulkan maupun memancarkan energi ke arah sensor.
3. SensorÂ