Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menyudutkan profesi tertentu, melainkan sebagai refleksi bersama agar proses pengadaan barang dan jasa dapat berlangsung lebih profesional, etis, dan saling menghargai.
Vendor dan pembeli sejatinya adalah dua pihak yang saling membutuhkan. Dengan komunikasi yang terbuka, jujur, dan saling menghormati, kita bisa membangun ekosistem bisnis yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Catatan Penutup:
Tulisan ini tidak mengandung unsur kebencian, sinisme, ataupun upaya menyudutkan pihak atau profesi tertentu. Harapan kami, kritik ini bisa menjadi masukan positif agar dunia purchasing di Indonesia semakin beretika dan profesional.
Jika Anda pernah mengalami hal serupa, atau memiliki pandangan dari sisi lain, silakan tinggalkan pendapat Anda di kolom komentar.
Karena kami percaya, perubahan selalu dimulai dari diskusi yang sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI