Pemanfaatan Rumah Baca Untuk Meningkatkan Literasi Menjadi Tradisi Membaca Pada Siswa dan MasyarakatÂ
Pandemi Covid-19 tentunya tidak menghambat mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata. KKN tahap 2 ini dilaksanakan dengan mengangkat tema "Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka -- Pusat Prestasi Nasional".
Diketahui bahwa Negara Indonesia berada di ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada di 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.
Melihat situasi terkini, Indonesia yang sedang mengalami dampak pandemi covid-19 hususnya dalam bidang pendidikan, tentunya menjadi tantangan juga bagi orang-orang yang terlibat dalam bidang pendidikan seperti tenaga pengajar sampai orang tua yang mendampingi anak yang sedang melaksanakan metode pembelajaran secara jarak jauh. Keterlibatan orang tua dalam pembelajaran jarak jauh tentunya menjadi pendukung untuk keberlangsungan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, namun minimnya budaya literasi baca pada siswa menimbulkan adanya beberapa kesulitan dialami orang tua yang mendampingi kegiatan pembelajaran secara jarak jauh di rumah.
Oleh karena itu, mahasiwa KKN UPI ingin meningkatkan budaya literasi pada siswa juga masyarakat melalui pemanfaatan Rumah Baca. Kemudian, Bentuk kegiatan yang diberikan adalah  dalam membiasakan membaca pada masyarakat dan siswa sekolah yaitu dengan sosialisasi dan memberikan bahan bacaan bagi siswa. Dengan begitu, hal ini juga mendukung siswa juga orang tua yang mendampingi dalam proses pembelajaran jarak jauh agar bisa memanfaatkan buku-buku yang disediakan untuk menjadi pendukung bahan ajar.