Bhakti Akademisi : Mahasiswa Hadirkan Buku Pop Up sebagai Media Pembelajaran IPAS untuk Siswa SD

(14 Oktober 2025) Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Bakti Akademisi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang, Ahmad Ibnu Ngathoillah, menciptakan karya inovatif berupa Buku Pop Up “Mengenal Metamorfosis”. Karya ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa terhadap dunia pendidikan dasar dengan tujuan memperkaya media pembelajaran sains di sekolah dasar. Buku pop up ini menampilkan proses metamorfosis pada hewan kupu-kupu dan belalang dalam bentuk gambar tiga dimensi (3D) yang dapat digerakkan, menjadikannya media belajar yang interaktif, menarik, dan mudah dipahami oleh siswa.

Buku Pop Up “Mengenal Metamorfosis” dikembangkan sebagai media pembelajaran berbasis visual interaktif yang membantu siswa memahami konsep perubahan bentuk hewan secara konkret. Melalui gambar timbul dan warna yang cerah, siswa dapat melihat secara langsung tahapan metamorfosis mulai dari telur, larva, pupa, hingga menjadi serangga dewasa. Media ini tidak hanya mempermudah pemahaman konsep biologis, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa terhadap makhluk hidup di sekitar mereka.

Selain memvisualisasikan konsep sains, buku pop up ini juga memiliki nilai edukatif yang luas, karena melatih kemampuan literasi visual, keterampilan mengamati, serta berpikir ilmiah siswa. Pembelajaran dengan media ini mengajak anak-anak untuk berpartisipasi aktif  membuka lipatan gambar, menggerakkan elemen buku, serta mendiskusikan tahapan perubahan bentuk hewan. Aktivitas ini membuat proses belajar menjadi lebih bermakna dan menyenangkan, sesuai dengan prinsip experiential learning dalam Kurikulum Merdeka.

Sebagai wujud nyata kontribusi akademik, Buku Pop Up “Mengenal Metamorfosis” secara resmi diserahkan kepada SDN 2 Windujaya dalam kegiatan Bakti Akademisi. Penyerahan karya tersebut diterima langsung oleh pihak sekolah dan disambut dengan antusias oleh kepala sekolah serta guru pengajar. Media pembelajaran ini sangat relevan dengan kebutuhan siswa kelas 4 maupun kelas 3 dan dapat menjadi alternatif menarik dalam mengenalkan konsep metamorfosis secara visual dan konkret di kelas.