Mohon tunggu...
ahmad hassan
ahmad hassan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Berkecimpungan dalam dunia pendidikan. Suka musik klasik & nonton film. Moto "semua sudah diatur".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kejahatan (Tak) Sempurna [#1/2]

31 Desember 2022   10:01 Diperbarui: 31 Desember 2022   10:00 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(id.depositphotos.com)

Izinkan aku pergi
Mengakhiri semua ini
Menuju sesuatu yang abadi
Tanpa sesal di hati

Ku harap kau mengerti keputusanku
Jangan tangisi kepergianku
Jangan cari arti kehilanganku
Maafkan atas segala kesalahanku

Sepintas surat itu seperti hendak menyampaikan salam perpisahan dari korban dan memberi kesan jika korban melakukan bunuh diri. Namun upaya itu tampaknya gagal. Grafolog yang meneliti surat itu, meragukan keaslian dan menemukan beberapa kejanggalan di dalamnya. Walaupun sekilas mirip, beberapa huruf di surat itu berbeda dari tulisan tangan korban. Perbedaan lain juga terlihat dari tanda tangan yang dibubuhkan.

Setelah pengecohan dan kepalsuan surat itu terbongkar, semakin jelas dan nyata jika itu merupakan kasus pembunuhan bukan bunuh diti. Bertolak dari informasi awal itu, Inspektur David memulai penelusurannya. Baginya, kejahatan itu tampak sempurna. Bukan saja si pelaku mampu menutupi perbuatannya tapi juga lemahnya temuan dan pengungkapan di lapangan.

"Dengan kekurangan dan keterbatasan untuk menyingkap kasus misterius itu, pelaku sepertinya berada di atas angin. Namun siapapun dia, tidak akan bisa bersembunyi selamanya. Bayangan kelam dan mengerikan itu akan selalu menghantuinya. Serapat apapun kebusukan itu ditutup-ditutupi, suatu saat pasti akan tercium dan ketahuan juga," gumamnya.

(BERSAMBUNG)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun