Mohon tunggu...
ahmad hassan
ahmad hassan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Berkecimpungan dalam dunia pendidikan. Suka musik klasik & nonton film. Moto "semua sudah diatur".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ranti (2/3)

23 Juli 2022   10:01 Diperbarui: 23 Juli 2022   10:04 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sociallykeeda.com)

"Sebentar, sebentar! Coba anda tenang dulu. Sekarang ceritakan pelan-pelan pada saya agar jelas duduk perkaranya. Kita mulai dari Hilda. Anda mengenalnya?" ungkapnya.

"Ya," jawabnya.

"Kapan?" tanyanya.

"Sekitar satu bulan yang lalu," ucapnya.

"Dimana anda mengenalnya?" tanyanya.

"Saya mengenalnya pertama kali lewat SMS yang ia kirim ke saya. Dia menawari saya kerja part time. Setelah dijajaki, pekerjaan itu akhirnya saya terima. Selama itu kami hanya berkomunikasi lewat SMS saja tanpa pernah bertemu langsung meskipun pada awalnya saya berharap dapat bertatap muka langsung dengannya. Namun sebulan lebih saya bekerja, tak sekalipun tampak batang hidungnya," paparnya.

"Jadi, anda kenal Hilda tapi selama bekerja padanya tidak pernah bertemu sama sekali dengannya. Begitu?" ungkapnya.

"Betul," tukasnya.

"Terkait pekerjaan. Kenapa anda memutuskan menerima pekerjaan itu? Apa alasannya?" tanyanya.

"Pertimbangan mendasar saya saat itu adalah untuk mengisi waktu luang disamping memperoleh uang saku. Saat bersamaan saya sedang mengerjakan skripsi di akhir perkuliahan saya," jelasnya.

"Jadi, anda seorang mahasiswa. ..... Baiklah. Adakah pekerjaan lain yang anda lakukan sebelumnya?" tanyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun