Menurut pandangan saya sebagai mahasiswa Kota Pelajar, dan para warlok, semi tetap, maupun Pejuang Rupiah, di tengah keramaian Yogyakarta ini dan banyaknya kafe dan kuliner kekinian yang menjamur dan "mahal", menyusuri 1 provinsi demi mengganjal perut lagi ramah di kantong dapat menjadi tantangan tersendiri.
Bahkan ketika anda tengah melawati kampus-kampus; saya ambil contoh kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (karena saya mahasiswa kampus itu hehe), entah sebab ada suatu acara, pekerjaan, hendak menemui teman, atau hanya sekadar menghayati hijaunya kampus yang menyamai objek wisata, isi dompet kadang bertarung dengan harga-harga pasar kuliner yang kian lama kian ngelunjak.
Tidak perlu risau! Bolehlah anda mampir ke sebuah warung makan sederhana bernama Warmindo Pribumi Caf, yang menawarkan sajian enak, beragam, dan harga yang bersahabat, sekaligus tempat bersantai dan kerja kelompok andalan bagi kaum "mendang-mending" di sekitar UIN Sunan Kalijaga.
Apa istimewanya dari warung makan Indomie ini? Selain Wi-Fi gratis, anda dapat memilih berbagai macam makanan dan minuman yang cocok di lidah dan men-"doping" perut yang kosong tanpa menjeboli dompet. Di antara menunya yaitu olahan mi instan yang ber-topping sayuran agar tetap sehat, nasi goreng, hingga berbagai pilihan lauk sederhana namun mengenyangkan dan enak. Variasi minuman pun banyak, mulai dari teh, kopi saset, hingga olahan minuman lainnya yang pas untuk menemani obrolan santai atau belajar.
Menemukan tempat makan seperti ini adalah berkah bagi mahasiswa ataupun Pejuang Rupiah. Rasa lelah, letih, dan lesu setelah seharian beraktifitas, bekerja, berorganisasi, atau menghadapi tugas yang menumpuk, semangat perlu disuntik ulang sampai "full tank". Banyak kalangan (terutama mahasiswa) bahkan menjadikan tempat ini sebagai tempat utama untuk nongki atau nongkrong ngopi mereka, suasana yang santai, slow-living, Wi-Fi gratis, dan tidak pretensius membuat siapa pun yang ke sini merasa seperti berada di rumah sendiri.
Anda ingin datang membawa se-umat demi menyelesaikan urusan kelompok dan golongan secara hemat? Pihak warmindo juga menyediakan tiga tempat lesehan dan bangku-bangku panjang. Jika beruntung anda mungkin dapat menemukan teman anda, atau beberapa kelompok mahasiswa lain yang sibuk dengan laptop atau buku mereka, bercengkerama hangat, berdiskusi, atau sekadar bertukar ide sambil menikmati secangkir minuman hangat, dan mungkin anda bisa ikut berdiskusi dengan mereka, lalu menemukan ide atau penemuan baru. Meski sering ramai, suasananya yang tidak terlalu bising (sebab bila terlalu berisik akan diingatkan) dan pencahayaan yang memadai memungkinkan tetap kondusifnya keamanan, kenyamanan, dan konsentrasi.
Yang membuat penulis tertarik dan menjadi ciri khas warmindo ini adalah keberadaan catur beton berukuran raksasa yang baru-baru ini dihadirkan oleh pemilik warung. Bahkan mungkin kepalan tangan anda tak akan mampu menggenggam 1 bidaknya secara utuh. Yap, mata anda tidak salah baca. Anda dapat mengajak kawan untuk mengurus negara catur dan beradu strategi dengan bidak-bidak yang ukurannya jauh lebih besar dari catur biasa, yang sensasinya mungkin dapat menghilangkan stres anda (jangan tambah stres kalau kalah)---tentu tidak untuk dirusak, ya! Kasihan pemilik warungnya.
Untuk lokasinya Warmindo Pribumi Caf, dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, anda harus masuk ke Jalan Bimo Kurdo di Sapen, fokus terus ke barat walaupun di depan SD Muhammadiyah Sapen ada belokan yang menggiurkan (namun anda harus mulai pelan karena belokan itu adalah tanda bahwa anda sudah dekat), menuju Jalan Kelapa, di sana anda harus mulai pasang kepala untuk tengok kiri guna melihat spanduk warmindo ini. Alamat spesifiknya adalah Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (55221), atau bisa anda telusuri di Google Maps berikut (link lokasi: https://maps.app.goo.gl/AwhDiyJe37v3aQzv5).
Rosetta Fadhillah, salah seorang pelanggan mengakui ketika diwawancarai penulis, "Yah walaupun tidak semurah jajan di Bantul, tapi setidaknya harga di sini lebih murah ketimbang tempat makan di tempat sekitar sini."
Memang benar, jika dibandingkan dengan tempat makan di pinggir selatan Yogyakarta sana, warmindo ini jelas kalah murah. Tetapi di area yang ramai, seperti di sekitar UIN Sunan Kalijaga yang terkenal dengan harga-harga yang sedikit lebih tinggi, Pribumi adalah juru selamat bagi cacing perut yang lapar dan kantong-kantong yang melarat.
Jadi, setelah anda membaca risalah ini, sedang berada di sekitar radius UIN Sunan Kalijaga, dan mencari tempat makan yang tidak membuat kantong jebol namun tetap ingin makan enak dan suasana yang nyaman, jangan lupa untuk banting setir ke Warmindo Pribumi Caf.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI