pernahkah kau bayangkan?
satu waktu dalam hidup
kau terjebak di keadaan
paling sulit dan menegangkan
di mana tidak ada pilihan
bahkan sekadar tetap berjalan
sekadar jalan ke depan saja
tanpa memikirkan apa-apa
dan yang kau ingin hanyalah
kembali ke masa lalu
di mana semua berjalan baik
sekadar baik-baik saja
setidaknya untuk tidak
mengatakannya kacau.
dan ketika kau berhenti
mengambil nafas sejenak
kau melihat orang lain
memiliki keadaan yang sama
atau bahkan lebih rumit
dari yang kau alami sekarang
tentu kau akan bertanya-tanya
sekadar pertanyaan biasa pula :
"bagaimana bisa?",
bagaimana bisa seakan mereka baik-baik saja?
lalu kau akan duduk sebentar
mengatur ulang ritme nafasmu
untuk dapat berpikir dengan jernih
dan tersenyum ke arah mereka
ada yang hangat di rongga dadamu
sesuatu yang telah lama hilang
dan barangkali memang ini
memang hanya ini yang kau cari
setelah kau melempar senyum
dan melihat senyum yang sama
dari orang yang kau lempar senyum
kau seperti melihat dirimu sendiri
melihat engkau yang sedang sulit
merasa ada dan hanya sekadar ada
tidak utuh karena hanya sendiri
menghadapi yang berat dan yang luka
kemudian yang terjadi adalah
kau seperti terlahir kembali
tapi bukan kau yang baik-baik saja
sebab beban tidak meninggalkanmu