Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

5 Tips Persiapan Perjalanan

23 Desember 2022   07:25 Diperbarui: 24 Desember 2022   04:20 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
koleksi pribadi tgl 23 Desember 2022

5 Tips Persiapan Perjalanan

Hari ini Jumat tanggal 23 Desember 2022. Berdasarkan kalender nasional, maka mulai hari ini selepas pulang kerja akan dimulai periode libur NATARU yaitu periode perjalanan atau libur Natal dan Tahun Baru. Biasanya periode ini dimulai hari Jumat sore sampai tanggal 25 Desember Atau jika ada yang menambah untuk libur satu hari ditanggal 26 Desember. Kebetulan tanggal 26 Desember jatuh pada hari Senin. 

Bagi para pelaku perjalanan di periode ini maka sebaiknya menyiapkan hal-hal yang harus dilakukan, agar perjalanan yang akan dilakukan sesuai dengan yang direncanakan. Seyogyanya perjalanan yang kita lakukan dapat membawa kegembiraan dan menjadi refreshing buat kita, keluarga dan. Perjalanan untuk berlibur dengan Anak  harus direncanakan dengan sebaik-baiknya, agar yang menjadi tujuan perjalanan kita, dapat dilakukan dengan baik lancar selamat sampai tujuan. 

Perjalanan Nataru biasanya ada yang bersifat untuk beribadah, berkunjung ke keluarga, refreshing untuk menikmati pemandangan, dan ada juga yang bertujuan untuk Healing. Dengan sifat perjalanan yang seperti itu maka kita akan memilih kendaraan yang akan gunakan dengan sebaik-baiknya. 

Di bawah ini ada 5 tips agar perjalanan kita menjadi aman, lancar dan insya Allah selamat sampai tujuan, antara lain:

1. Menjaga kesehatan

2. Persiapkan bekal

3. Persiapkan kendaraan

4. Menikmati perjalanan

5. Selalu berdoa

Untuk lebih jelas, maka akan kami uraikan satu persatu dibawah ini:

1. Menjaga kesehatan

Banyak di antara kita maupun bisa juga saya pribadi, ketika akan melakukan perjalanan yang dipersiapkan dan diutamakan terlebih dahulu biasanya perbekalan. Padahal yang seharusnya dilakukan sebelum kita melakukan perjalanan adalah menjaga kesehatan. 

Sedikit bercerita; suatu hari pada saat penulis akan melakukan perjalanan untuk Berlibur dengan Anak. Kita semua sekeluarga sudah menyiapkan segala sesuatunya perbekalan apa saja yang mau dibawa, tapi kita lupa untuk menjaga kesehatan, akhirnya pada hari H yang sudah kita rencanakan, ada salah satu anggota keluarga yang demam atau sakit, sehingga Kami sekeluarga pun menjadi bingung, Apakah tetap akan berangkat hari ini? atau menunggu kesembuhan salah satu keluarga? artinya ditunda. 

Jika perjalanan ditunda, maka bisa jadi tidak akan menemui hari libur yang panjang lagi, maupun jika ada akan lama menunggunya, tetapi jika tetap memaksakan keadaan untuk berangkat sedangkan salah satu ada yang sakit, maka bisa jadi perjalanan tidak akan menyenangkan, karena ada keluarga yang sakit. Setelah bermusyawarah akhirnya perjalanan tetap dilaksanakan di hari itu cuma tujuannya yang berbeda. 

Pada saat awal sebelum melakukan perjalanan kita akan singgah di suatu tempat untuk menikmati pemandangan alam, maka kami sekeluarga merubah tujuan. Tujuan awal untuk singgah ke tempat wisata baru ketempat saudara, menjadi ketempat saudara terlebih dahulu, sambil menunggu kesehatan dari salah satu keluarga, baru pulangnya mampir ke lokasi wisata. Untuk itu hal yang terpenting sebelum melakukan perjalanan sebaiknya menjaga kesehatan terlebih dahulu agar perjalanan untuk Berlibur dengan Anak yang akan kita lakukan dapat berjalan baik dan lancar, sehingga kita dapat menikmati perjalanan yang kita lakukan.

2. Persiapkan bekal

Perjalanan untuk Berlibur dengan Anak, baik jarak dekat maupun jarak jauh semuanya membutuhkan perbekalan. Sebaiknya kita menyiapkan perbekalan yang akan kita bawa, agar ketika dalam perjalanan maupun sampai tempat tujuan tidak ada permasalahan yang disebabkan oleh perbekalan tersebut. 

Perbekalan yang kita siapkan, tentu sesuai dengan jauh dekatnya perjalanan yang kita lakukan dan tempat tujuan kita. Makin jauh perjalanan yang kita lakukan, tentu dalam menyiapkan perbekalan yang kita bawa dalam perjalanan lebih banyak, dibanding ketika perjalanan jarak dekat. Begitu pula dengan lokasi atau tempat yang akan dituju, jika lokasinya adalah tempat wisata maka yang akan dibawa sebatas bekal yang digunakan atau dinikmati di lokasi tersebut. Tetapi jika lokasinya rumah saudara rumah keluarga, maka yang dibawa menjadi lebih banyak, karena bisa jadi di sana bukan cuma sehari tetapi bisa berhari-hari. 

Perjalanan untuk Berlibur dengan Anak memerlukan persiapan-persiapan yang lebih banyak, perbekalan yang dibawa pun lebih banyak, apalagi jika saudara yang kita kunjungi berada di kampung yang jauh dari keramaian. Bagi yang sudah biasa tinggal di kota terutama kota-kota besar, keadannya tentu sangat berbeda dibanding tinggal di lokasi perkampungan. Lokasi yang berbeda ini memerlukan perbekalan yang harus disiapkan dengan sebaik-baiknya. 

3. Persiapkan kendaraan

Kendaraan merupakan hal yang menentukan ketika melakukan perjalanan. Ada sebagian orang yang lebih memilih kendaraan pribadi dibanding kendaraan umum, ketika melakukan perjalanan untuk Berlibur dengan Anak. Ini semua tergantung selera dari keluarga tersebut, kita tidak dapat memaksa seseorang atau keluarga untuk memilih kendaraan umum, daripada kendaraan pribadi dalam melakukan perjalanan tersebut. 

Agar perjalanan yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik, maka sebaiknya kita menyiapkan kendaraan tersebut sesuai dengan tujuan dan lokasi perjalanan. Untuk itu ada beberapa hal yang harus kita lakukan jika kita akan melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, antara lain:

  1. Mengecek oli kendaraan

  2. Mengecek sistem pendingin mesin

  3. Mengecek roda dan ban kendaraan

  4. Dan lain-lain

4. Menikmati perjalanan

Perjalanan yang kita rencanakan tentu merupakan bagian dari menikmati hari libur. Karena dalam perjalanan untuk Berlibur dengan Anak tersebut ada hal-hal yang nantinya dapat diceritakan ke saudara, teman atau yang lain. Untuk itu kita harus dapat menikmati perjalanan yang kita lakukan. Kita tidak perlu terburu-buru, tidak perlu mengejar waktu, karena pada dasarnya perjalanan untuk menuju lokasi yang kita tuju, merupakan bagian dari keindahan, dan menarik dalam masa liburan tersebut. 

Ketika kita menikmati perjalanan, maka perjalanan untuk Berlibur dengan Anak tersebut tidak akan membosankan, hal ini juga dapat menjaga keselamatan dalam berkendara, apalagi perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Perjalanan jarak dekat, sedang, maupun jauh, jika dinikmati secara saksama bersama keluarga, tentu dapat menghasilkan efek bahagia, senang, dan gembira. Perjalanan tidak menjadikan stres atau tegang ketika kondisi perjalanan macet.

Bagaimana cara menikmati perjalanan tersebut?

Kita sudah mengetahui, ketika kalender libur dengan durasi lebih lama dan menjadi libur nasional, maka hampir seluruh warga akan melaksanakan kegiatan yang sama, yaitu melakukan perjalanan, baik perjalanan bertemu dengan keluarga; seperti contoh pulang kampung atau berkunjung keluarga atau perjalanan dengan tujuan ke objek wisata. 

Jika kita sudah menerapkan dan memahami, bahwa perjalanan yang kita lakukan di saat hari libur, berbarengan dengan orang lain, maka jika terjadi kemacetan dalam melakukan perjalanan menjadi hal yang biasa dan lumrah, tidak perlu stres, emosi, dan lain sebagainya. 

Jika perasaan ini sudah kita tanamkan dalam diri kita, dan keluarga, maka kita ajak keluarga untuk menikmati perjalanan tersebut, Apapun resikonya? baik ketika macet, maupun lancar, tetap kita nikmati bersama keluarga. 

5. Selalu berdoa

Berdoa merupakan kewajiban bagi setiap makhluk hidup. Sebagai makhluk hidup kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena pada dasarnya kita hanya bisa ikhtiar atau usaha dan berdoa. Usaha yang kita lakukan yaitu merencanakan perjalanan, melakukan perjalanan dengan memperhatikan keselamatan berkendara. Selanjutnya kita berdoa, semoga Allah Tuhan yang maha kuasa, selalu meridhoi, melindungi, dan memberikan keselamatan perjalanan kita. Dengan berserah diri dan berdoa kepada Allah Tuhan yang maha kuasa, maka diharapkan seluruh perjalanan kita dapat bernilai ibadah. 

Berdoa untuk keselamatan dan keamanan dalam perjalanan untuk Berlibur dengan Anak tentu menjadi sangat penting. Sebagai orang yang beragama, hal ini dianjurkan di seluruh umat beragama, karena pada dasarnya agama selalu mengajarkan bahwa kita harus ikhtiar atau usaha kemudian berdoa selanjutnya tawakal kepad Allah Tuhan yang maha kuasa. 

Ikhtiar atau usaha yang sudah kita lakukan, yaitu merencanakan, mempersiapkan dan melakukan perjalanan dengan menaati kaidah-kaidah keselamatan berkendara, maka kita berharap kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, agar dalam perjalanan diberikan keselamatan, kelancaran sampai tujuan, seraya menyerahkan diri (bertawakal) kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, agar segala perjalanan yang kita lakukan dapat bernilai ibadah dan diberi keselamatan. 

Doa-doa yang kita panjatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, menjadikan motivasi dan membawa ketenangan pada saat kita melakukan perjalanan. Dengan doa tersebut, maka pikiran dan emosi kita akan lebih terkendali, jiwa menjadi lebih tenang, perjalanan lebih menyenangkan dan dapat dinikmati bersama keluarga. 

Mudah-mudahan 5 tips ini dapat menjadi bagian dari perjalanan kita, agar perjalanan yang kita lakukan lebih menyenangkan dapat dinikmati dan selamat sampai tujuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun