kecil kemungkinan perubahan ini akan bertahan lama, dikarenakan di saat kondisi mental seseorang tersebut mulai stabil maka kepribadian asli atau lamanya akan perlahan muncul kembali- dan versi "baru" dirinya akan perlahan menghilang, seolah peran pelindungnya sudah selesai.
Internal Personality Shift (IPS) memiliki kaitan erat dengan Disosisasi, Dissociative Identity Disorder (DID), Mekanisme pertahanan diri. dimana Disosiasi menunjukkan respon otak terhadap trauma, dimana seseorang memisahkan diri dari ingatan, identitas, atau persepsi mereka, lalu Dissociative Identity Disorder (DID) jika dalam bentuk atau kasus yang ekstrem, seseorang bisa memiliki lebih dari satu identitas atau kepribadian yang berbeda, dan yang terakhir MekanismePertahanan Diri seperti repression, denial, atau regression, di mana pikiran "menyembunyikan" bagian diri yang terlalu menyakitkanuntuk dihadapi
Kasus-kasus ini sering kita temui pada korban bullying, baik itu Physical Bullying atau Cyber Bullying
Jadi sekedar pengingat buat readers, jangan pernah melakukan hal yang dapat merusak dan menghancurkan hidup seseorang, mungkin kita tau penyakit fisik itu lebih mudah untuk diobati dari pada penyakit mental dan psikologis yang lebih sulit untuk diobati atau bahkan tidak dapat diobati sama sekali.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI