Mohon tunggu...
Ahmad Ananda Ramadhan
Ahmad Ananda Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Propesi saya sebagai mahasiswa

Saya suka bermain alat musik dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenaikan Harga Sembako Menjelang Bulan Puasa Membuat Masyarakat Kalimantan Tengah Kota Manis Pangkalan Bun Merasa Serba Susah

16 Juli 2022   12:45 Diperbarui: 16 Juli 2022   12:48 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenaikan harga barang pokok di Kalimantan Tengah Kota manis Pangkalan Bun menjelang bulan-bulan seperti Ramadan 2022 harga kebutuhan pokok mulai naik di sejumlah pasar tradisional Pangkalan Bun , kabupaten Kotawaringin Barat. Bahan kebutuhan pokok seperti minyak goreng,gula merah ,gula pasir telur dan sejumlah bahan pokok lainnya melonjak naik harga.

Kenaikan harga-harga jelang Ramadan ini pun dikeluhkan oleh pembeli dan pedagang di pasar-pasar tradisional seperti Palagan Sari ,pasar Indra Sari, dan juga pedagang seperti pentol yang berada di tepi jalan Kecamatan Arut Selatan.

Ibu Susi(28) pedagang kue mengatakan saat ini harga bahan pokok naik, sementara harga jual tetap. "Apalagi masuk bulan Puasa nanti.saya bingung harus menjual dengan harga berapa sementara harga bahan pokok selalu melunjak naik tidak bisa kompromi "jarnya saat di wawancara oleh media."Paling solusinya saya harus mengurangi porsi ukuran beragam makanan takjil nantinya"

Pedagang lain Ibu Pujianti (45) mengeluhkan juga terkait kenaikan beberapa bahan pokok yang menunjang jualannya. Seperti halnya dengan kenaikan harga minyak goreng ,telur, tepung dan lainnya.

 Ibu Pujianti merinci telur yang biasa perpiring sekitar Rp48.000 - 52.000 ribu sekarang menjadi Rp 55.000-60.000 ribu ,gula harga awal yang Rp 13.000 naik menjadi Rp 15.000 ,tepung juga ikut naik. Selain kenaikan harga telur, Ibu Pujianti juga menjelaskan terkait kenaikan harga minyak goreng .

"Harga minyak goreng curah yang asalnya Rp 14.000 ribu per liter naik harga menjadi Rp32.000 ribu per liter nya. Sementara harga daging ayam, stabil bisa naik dan bisa turun. Tapi terkait harga -harga yang diatur harganya oleh pemerintah sulit sekali untuk turunnya."ujarnya  

Para Pedagang berharap semoga harga- kembali normal.sehingga tak buat bingung pedagang kecil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun