Pengaruh Pandemi Covid-19 berdampak nyata pula pada bidang eknomi, salah satunya ialah pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Terjadi penurunan tingkat produktivitas usaha dan keuntungan akibat keputusan pemerintah yang membatasi para warganya untuk keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang berarti. Dengan kebijakan pembatasan tersebut, usaha para masyarakat terdampak menjadi rentan krisis karena berkurangnya permintaan atas barang dan jasa. Di tengah kondisi ini, masyarakat dituntut untuk menjadi kreatif dan mampu untuk menciptakan peluang usaha yang ada. Upaya tersebut dapat dimulai dari memikirkan cara untuk membangkitkan usaha-usahanya dan menyesuaikan diri di era Pandemi dengan Teknologi Informasi dalam proses bisnisnya.
Desa Pojok merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, desa ini merupakan desa yang kaya potensi meliputi usaha kelapa sawit, jajanan olahan kelapa, sawah yang subur, usaha tanaman porang, tapai dan masih banyak potensi lainnya. Dengan potensi yang dimiliki desa ternyata tidak semua lapisan masyarakat mampu memanfaatkannya dengan baik, padahal dari potensi desa tersebut bisa dijadikan peluang bisnis atau usaha. Pemanfaatan yang kurang ini dipicu oleh pengetahuan kewirausahaan yang minim,dana pendukung serta tidak adanya ide. Permasalahan yang dialami warga desa pojok merupakan hasil wawancara dan diskusi Bersama. Sebagian warga minim pengetahuan wirausaha dan ide namun memiliki dana, Sebagian berikutnya tidak memiliki dana namun memiliki ide dan pengetahuan kewirausahaan. Hal ini tentu menjadikan peluang untuk berkolaborasi Bersama membangun sebuah usaha yang dapat meningkatkan perekonomian di Desa Pojok. Untuk menemukan titik temu dari kemampuan masing masing sasaran diperlukan adanya forum yang dapat digunakan Bersama untuk membangun sebuah usaha yang matang.
Dalam generasi yang tidak terlepas dari gawai ini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata berusaha untuk mengintegrasikan topik webinar dengan pemanfaatan teknologi saat ini. Telah banyak penelitian yang dilakukan dan menunjukkan bahwa metode bisnis daring dapat memberikan pekerjaan dengan penghasilan yang menjanjikan. Oleh karenanya, perlu ada ilmu yang relevan dan tepat untuk memanfaatkan gawai secara maksimal di usaha para sasaran. Diharapkan dengan pemanfaatan teknologi dapat mempermudah para sasaran serta menungkit kreativitas sasaran untuk mendapatkan penghasilan yang cukup.
Berangkat dari permasalahan yang telah dijelaskan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata memiliki inisiatif dan berkolaborasi dengan Desa untuk membuat sebuah forum yang disertai webinar Kewirausahaan dengan tema Membangun Jiwa Kewirausahaan Yang Kreatif & Inovatif Dengan Pemanfaatan Potensi Lokal Desa di Masa Pandemi. Webinar ini dilaksanakan secara dalam jaringan atau online karena PPKM yang diterapkan sampai bulan agustus mendatang. Hasil yang diharapkan dari webinar ini ialah memperluas cara pandang para sasaran dalam menjalankan usahanya, muncul ide kreatif dalam berwirausaha, dan terjalinnya kolaborasi antar satu sama lain untuk menciptakan sebuah usaha.
Pengabdian melalui program Webinar yang dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ini telah berjalan dengan lancer. Meskipun kondisi Pandemi Covid-19 melanda, tidak membatasi kreatifitas dan inidiatif Mahasiswa untuk tetap memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Pojok. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring asinkron ini tidak mengurangi antusiasi partisipan untuk tetap mengikuti alur kegiatan dengan baik. Materi kewirausahaan yang disampaikan pada Masyarakat tak lepas dari hasil diskusi Bersama mitra agar tepat sasaran. Pemateri Kewirausahaan ialah salah satu Dosen Fakultas Ekonomi dari Universitas Negeri Malang yang telah expert dalam bidangnya. Indikator keberhasilan dari program ini ialah terjadinya perubahan kognitif dan perilaku dari para peserta sasaran.
Perubahan kognitif merupakan hasil dari stimulus yang telah disampaikan pemateri kepada sasaran yakni warga desa pojok, Sebagian dari mereka mengakui ingin membuka usaha, Sebagian yang lainnya ingin berkolaborasi Bersama untuk mengimplementasikan materi yang telah disampaikan. Pengetahuan kewirausahaan dengan pemanfaatan potensi lokal dari sasaran juga meningkat, hal ini ditandai dengan munculnya ide-ide kreatif yang tertuang dalam forum dan Business model canvas sederhana yang telah dibuat oleh masyarakat. Selain perubahan kognitif, perubahan perilaku juga terlihat dari sasaran. Hal ini ditandai dengan terjalinnya kolaborasi antar warga desa dengan pemerintah desa yang berupaya untuk mewujudkan ide kreatif guna meningkatkan perekonomian di Desa Pojok.
Hasil Evaluasi dari kegiatan ini menunjukkan diperlukan adanya kegiatan lanjutan yang dapat memfasilitasi warga desa untuk terus merumuskan ide kreatifnya, program keberlanjutan yang berpotensi dari hasil kegiatan ini ialah adanya komunitas Learning Center Kewirausahaan yang berfungsi untuk mendukung BUMDES dan Pemerintah Desa dalam menyejahterakan warga Desa dalam bidang Perekonomian. Diharapkan dengan adanya komunitas ini dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk berwirausaha dengan aktif dan kreatif meskipun dalam keadaan yang terbatas di masa Pancemi Covid-19.
