Mohon tunggu...
Ahmad Al Hakim
Ahmad Al Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UMY

Saya Ahmad Al Hakim, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis minat Marketing. Seorang penulis lepas yang mengabarkan atau melaporkan kegiatan-kegiatan sosial bermanfaat terutama kegiatan KKN Mubaligh Hijrah periode 2020-2021 yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembukaan KKN Mubaligh Hijah 013 UMY Penuh dengan Agenda Islami di Masjid Al-Ma'ruf Hargowilis, Kulon Progo

16 April 2021   15:00 Diperbarui: 16 April 2021   15:01 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa, 6 April 2021 – adalah tanggal pelaksanaan pertama, acara pembukaan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mubaligh Hijrah (MH) kelompok 013 di Masjid Al-Ma’ruf, Hargowilis, Kulon Progo, DIY yang merupakan salah satu mitra dari tiga mitra KKN MH kelompok 13. Dalam acara tersebut terdapat tiga program sekaligus yang beragendakan secara berkelanjutan. Pertama, program TPA untuk anak-anak pada sore hari setelah Sholat Ashar hingga pukul 17:00 WIB. Kedua, TPA untuk lansia yang dilaksanakan setelah Sholat Maghrib hingga sebelum Sholat Isya. Dan yang ketiga adalah perkenalan anggota KKN MH kelompok 13 yang dilaksanakan setelah Sholat Isya dan dilanjutkan dengan pengisian kajian oleh ketua kelompok 13 KKN MH.

Pada acara tersebut Bapak Drs. Muhammad Kusnendar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN MH kelompok 13 mengatakan  bahwa KKN MH merupakan KKN yang berfokus pada kegiatan-kegiatan islami terutama pelaksanaannya di masjid.

KKN MH kelompok 13 melakukan program TPA di Masjid Al-Ma’ruf. Semua anggota KKN MH ikut serta dalam program tersebut. Kegiatan TPA anak-anak tersebut rutin dilaksanakan pada hari selasa dan kamis. Kami membagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perempuan dan kelompok laki–laki. Untuk kelompok laki–laki hanya beberapa anak saja yang datang sedangkan kelompok perempuan jumlahnya lumayan banyak. Sebagian besar dari anak-anak itu masih di tingkat Iqro, tetapi ada juga yang sudah di tingkat Al-Qur’an. Anak–anak terlihat antusias ketika mengikuti kegiatan TPA ditambah lagi dengan kedatangan kami.

Selesai mengaji, dilanjutkan dengan bermain game. Awalnya hanya anak-anak perempuan saja yang memainkan game, kemudian anak laki-laki pun ikut bergabung bermain game. Disini terlihat kebersamaan kami dengan anak–anak, kami saling tertawa bersama dan mengenal satu sama lain. Pada pertemuan pertama ini kami lebih fokus untuk berkenalan dan mengakrabkan diri kami kepada anak-anak TPA. Kemudian TPA selesai pada pukul 17:00 dan ditutup dengan berdo’a bersama.

Setelah TPA berakhir, kami bergegas menuju rumah penginapan yang telah disediakan untuk kami. Kami berkenalan dengan pemilik rumah dan menaruh barang bawaan. Pukul 17:48, kami bergegas menuju masjid untuk sholat magrib berjama’ah. Adzan magrib pun terdengar dan masjid mulai dipenuhi banyak orang. Disini kami melihat warga di dusun tersebut terbiasa untuk sholat berjama’ah, sehingga masjid juga tidak pernah sepi walaupun dalam keadaan pandemi. Hal ini bisa menjadi contoh untuk kami bahwa dalam keadaan apapun harus tetap taat beribadah dan selalu ingat kepada Allah subhanahu wata’ala.

Setelah Sholat Maghrib, dilanjutkan dengan kegiatan TPA Lansia. TPA Lansia beranggotakan ibu-ibu dan nenek-nenek yang ingin belajar membaca Iqro dan Al-Qur’an dengan baik. TPA Lansia memiliki sistem belajar yang sama dengan TPA anak-anak, yakni kami mendengarkan, mengamati, dan membenarkan bacaan Iqro dan Al-Qur’an. Ini merupakan pengalaman pertama bagi kami mengajar di TPA Lansia. Kami juga harus lebih bersabar dan berhati–hati dalam mendengarkan dan mengoreksi bacaan yang salah, karena kami harus menyampaikan bacaan yang benar dengan tutur kata yang sopan tanpa menyinggung para orang tua tersebut.

Dokpri
Dokpri
Untuk mengajar di TPA Lansia tidak semudah mengajari anak-anak karena mereka terkadang sering lupa bacaan Iqro dan Al-Qur’an yang benar sehingga perlu membaca Iqro dan Al-Qur’an secara berulang-ulang. Walaupun mengajinya harus diulang-ulang, para orang tua memiliki tekad yang kuat untuk belajar dan semangat untuk mengulang-ulang bacaan yang salah. Dari sini kami bisa mengambil kesimpulan bahwa belajar itu tidak mengenal umur dan tidak ada kata terlambat untuk belajar. TPA Lansia berakhir ketika adzan Isya berkumandang, kemudian kami Sholat Isya berjama’ah.

Setelah Sholat Isya, diadakan acara perkenalan anggota KKN dan pengajian. Dalam acara tersebut, Ivan berperan sebagai perwakilan yang memperkenalkan siapa saja anggota KKN MH kelompok 13 kepada masyarakat Hargowilis terutama jama’ah Masjid Al-Ma’ruf, sedangkan untuk pengajian diisi oleh Ahmad. Judul dan tema pengajian adalah “Keutamaan Dalam Ketaqwaan Di Bulan Ramadhan”, judul dan tema tersebut sangat cocok karena sebentar lagi umat muslim akan menyambut puasa di bulan Ramadhan. Warga yang datang ke pengajian diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak satu dengan yang lain. Petugas keamanan, Pak RT, Takmir masjid dan Pak dusun turut hadir dalam acara tersebut.

dokpri
dokpri
Saat pengajian berlangsung, hujan turun sangat deras dan membuat mati listrik di dusun tersebut. Dengan penerangan yang seadanya, akhirnya pengajian pun selesai. Kemudian di lanjutkan dengan penyampaian pesan oleh Pak Dusun dan Pak Takmir yang mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Acara pengajian ditutup dengan menyantap makanan dan minuman, kemudian bersih–bersih masjid. Alhamdulillah rangkaian acara kami di tanggal 6 April berjalan dengan lancar, kami juga berterima kasih kepada warga yang telah mengikuti acara kami dan menyambut kami dengan hangat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun