Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menelusuri Candi Tikus Petirtaan Kerajaan Majapahit

2 Juli 2023   12:19 Diperbarui: 2 Juli 2023   12:21 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama rombongan Grup Padhang Mbulan di situs Candi Tikus Trowulan Mojokerto Jawa Timur (foto dokpri)

Menurut sumber sejarah diperkirakan candi ini dibangun antara abad 13 sampai 14, saat kejayaan Kerajaan Majapahit.

Letak Candi Tikus sendiri sekitar 2 km dari Trowulan yang merupakan ibukota Kerajaan Majapahit saat itu.

Miniatur menara merupakan ciri arsitektur pada masa itu. Soal kapan dan siapa yang membangun candi itu belum ada informasi tertulis.

CC zDilihat dari bentuknya, ada petirtaan atau kolam di sekitar candi. Sehingga mengundang perdebatan di kalangan pakar sejarah dan arkeolog, mengenai fungsinya.

Fungsi Awal Candi Tikus Zaman Majapahit 

Para ahli sejarah berbeda pendapat tentang fungsi awal Candi Tikus berdasarkan bentuk bentuk Candi Tikus:


1. Candi ini merupakan petirtaan, tempat mandi keluarga raja. 

2. Sebagai tempat penampungan air hujan untuk warga Trowulan 

3. Sebagai tempat pemujaan 

Sebagai mana dengan ditemukannya Menara yang terletak di tengah bangunan dikelilingi 8 menara sejenis yang berukuran lebih kecil. 

Di sekeliling dinding kaki bangunan berjajar 17 pancuran berbentuk bunga teratai dan makara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun