Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Masjid Ar-Rahman, Masjid Terapung di Laut Merah

14 April 2023   14:35 Diperbarui: 14 April 2023   14:51 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid terapung di lihat dari laut Merah (foto: arah.com)

Tulisan ini terinspirasi dengan temuan foto saat penulis bersama istri dan rombongan KBIH Bryan Makkah yang sudah selesai melaksanakan ibadah haji di Makkah dan akan melanjutkan ziarah ke Madinah untuk arbain dan ziarah ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi di kota Madinah.

Hari ini ada tiga lokasi yang akan kami tuju yaitu Masjid Qishos di Kota Makkah yaitu tempat dilaksanakannya hukuman Qishos yaitu hukuman mati bagi para terdakwa kejahatan pembunuhan, atau teroris yang ditangkap di wilayah hukum Arab Saudi. 

Pelaksanaan Qishos (hukum pancung kepala) dilaksanakan pada tiap hari Jum'at setelah pelaksanaan ibadah sholat Jum'at di halaman belakang masjid Qishos dan disaksikan oleh para jamaah sholat Jum'at agar sebagai pengingat dan pelajaran bagi para jamaah untuk tidak melakukan kejahatan seperti orang yang dihukum pancung tersebut, karena kunjungan kami bukan pada hari Jum'at kami hanya melihat tempat pelaksanaan hukum qishos tersebut dan melanjutkan perjalanan ke arah barat menuju kota pelabuhan Jeddah. 

Bersama istri di depan Masjid Ar Rahman (masjid terapung) di Jeddah, Laut Merah (foto: dokpri)
Bersama istri di depan Masjid Ar Rahman (masjid terapung) di Jeddah, Laut Merah (foto: dokpri)

Di kota yang terletak di sekitar Laut Merah yaitu laut yang menghubungkan daratan Asia (Arab Saudi) dengan daratan benua Afrika. Laut Merah dulu terkenal karena kisah Nabi Musa yang berhasil membelah laut Merah (Karena Mukjizat dari Allah) sehingga terbelah menjadi daratan dan melanjutkan perjalanan menuju tanah Palestina di sebelah Utara Arab Saudi. 

Ketika Firaun dan pasukannya menyusul rombongan nab Musa AS dan sampai di daratan Palestina dengan selamat saat Firauan ada di tengah-tengah laut Merah maka Allah mengembalikan air laut Merah seperti sediakala dan tenggelamlah Firaun dengan pasukannnya di Laut Merah. 

Di pantai kota Jeddah di Bangun Masjid terapung yang diberi nama Ar Rahman. Memang tidak terapung ketika posisi air sedang surut dan tampak tiang penyangganya, tetapi ketika air laut pasang maka masjid Ar Rahman  seolah-olah berdiri dan terapung di atas Laut Merah. 

Masjid terapung di lihat dari laut Merah (foto: arah.com)
Masjid terapung di lihat dari laut Merah (foto: arah.com)

Arsitek Masjid terapung ini tergolong moderen dengan aksesories yang canti dan menawan apalagi kalau kita berkesempatan sholat di dalamnya terasa sejuk semilir angin laut merah dan AC di dalam masjid lumayan dingin, belum lagi karpet Turki yang tebal dan halus menambah kenyamanan dan kekhusuan dalam beribadah, sementara di serambi masjid semilir angin laut yang agak-agak basah menambah suasana sejuk. 

Itulah sedikit cerita tentang Masjid Ar Rahman yang terkenal di Kota pelabuhan Jeddah, yang biasanya menjadi agenda wajib untuk dikunjungi oleh jamaah haji dan jamaah umrah yang sedang melaksanakan ibadah di kota suci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun