Mohon tunggu...
Ahmad Syafei
Ahmad Syafei Mohon Tunggu... Mahasiswa - PLUR

Jujur dan apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sampah dan Pola Pikir yang Harus Bisa Kita Ubah

21 Mei 2021   15:13 Diperbarui: 21 Mei 2021   15:26 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sampah merupakan salah satu masalah terbesar di dunia, begitu juga di Indonesia. Karena setiap hari setiap orang atau rumah tangga pasti menghasilkan sampah di rumahnya masing-masing. Banyak sekali kita melihat berbagai tumpukan sampah di pinggiran jalan, di aliran sungai, di perairan laut dll. 

Timbunan sampah tersebut menimbulkan permasalahan yang bisa merugikan siapa saja, bahkan bisa menyebabkan kerusakan lingkungan ataupun bencana.

Berbagai kebijakan atau upaya terus dilakukan oleh pemerintah maupun aktivis lingkungan untuk menanggulangi permasalahan sampah. Diantaranya dengan pemanfaatan teknologi untuk mengolah sampah. Namun yang menjadi masalah di negara kita adalah pola pikir masyarakat yang masih menganggap bahwa sampah adalah barang yang tidak bermanfaat, kotor dan harus dibuang sehingga harus dihindari, tanpa perlu tahu pengelolaannya.

Selain itu banyak juga masyarakat yang masih beranggapan bahwa membuang sampah pada tempatnya sudah merupakan cara untuk mengatasi permasalahan sampah. Padahal membuang sampah pada tempatnya tidak cukup untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut. Memang dengan membuang sampah pada tempatnya membuat lingkungan sekitar kita menjadi bersih, tetapi di sinilah akan timbul permasalahan baru. 

Sampah yang ada di tempat sampah biasanya akan diangkut oleh petugas sampah yang ada di lingkungan kita dan pada akhirnya akan dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir. Di sinilah sampah-sampah yang telah dibuang akan menumpuk dan jika dibiarkan saja tanpa diolah hanya akan menjadi tumpukan atau bahkan menjadi pegunungan sampah.

Untuk itu marilah dari sekarang kita mulai mengubah pola pikir kita mengenai sampah mulai dari hal yang terkecil. Salah satunya adalah dengan memulai untuk memilah dan mengolah sampah yang ada di rumah kita. Sampah yang dihasilkan di rumah kita harus bisa kita pilah, mana yang memang harus kita buang dan mana yang bisa kita manfaatkan kembali.

Pemilahan sampah dilakukan dengan memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa kita manfaatkan kembali dengan cara diolah menjadi komposter, sedangkan sampah anorganik bisa kita pilah mana yang bisa kita manfaatkan dan memang harus kita buang ke tempat sampah.

Dengan adanya pemilahan dan pengolahan sampah dari rumah tangga kita maka dengan sendirinya sedikit demi sedikit akan mengurangi sampah yang akan dibuang di tempat pembuangan sampah akhir.

Kita memang tidak bisa untuk menghilangkan sampah, tetapi kita masih bisa untuk dapat meminimalkan pembuangan sampah dengan cara memilah dan mengolah sampah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun