Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengenal Pesawat Kargo Pengangkut Ribuan Orang dari Afghanistan

31 Agustus 2021   16:39 Diperbarui: 31 Agustus 2021   17:16 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mengenal Pesawat Boeing C-17 Globemaster

Pesawat Boeing C-17 Globemaster III merupakan pesawat kargo militer strategik dan taktikal yang diproduksi oleh McDonnell Douglas (sebelum merger dengan Boeing).

Huruf awal 'C' merupakan tanda  pesawat dalam militer untuk Cargo, selain dari lainnya seperti 'F' untuk Fighter (tempur) dan 'A' untuk Attack dan lainnya.

McDonnel Douglas dalam sejarahnya memproduksi beberapa pesawat kargo baik militer maupun sipil/komersial seperti Douglas C-47 Skytrain dan DC-10 serta MD-11 sebelum dua pabrikan merger yaitu McDonnell Aircraft Corporation dan Douglas pada tahun 1967.

Pada tahun 1980 pihak Angkatan Udara Amerika memerlukan pesawat kargo menggantikan Lockheed C-141 Starlfter mereka, pabrikan McDonnell Douglas memenangkan kompetisi dari rivalnya yaitu Boeing dan Lockheed  pada tanggal 28 Agustus 1981.

Pada tanggal 15  September 1991 prototipe pesawat C-17 yaitu bernama  T1 terbang pertama kali sebelum akhirnya diproduksi dan diserahkan kepada Angkatan Udara Amerika pada bulan Januari 1995.


Penamaan Globemaster III dilakukan pada tahun 1993 dengan meneruskan nama pesawat kargo militer terdahulu yaitu Douglas C-74 Globemaster dan Douglas C-124 Globemaster II.

Pesawat ini bermesin Pratt & Whitney F117-PW-100 turbofan sebanyak 4 buah dan bisa terbang dengan kecepatan hingga 450 knots serta bisa melakukan pengisian bahan bakar di udara untuk penerbangan jauh atau dalam misi strategik.

Pesawat didesain untuk mengangkut pasukan tempur, perlengkapan militer hingga bisa berfungsi sebagai air ambulance serta dapat mendarat di landasan tidak siap sekalipun dengan kru sebanyak 3 orang yaitu 2 pilot dan 1 loadmaster.

Pada tahun 1997 pabrikan McDonnell Douglas merger dengan Boeing yang kemudian melanjutkan produksi pesawat ini hingga menghentikan produksi pesawat ini pada tahun 2013.

Selama masa produksinya dari tahun 1991-2015 ada sebanyak 279 buah pesawat yang diproduksi dengan pengguna diantaranya Angkatan Udara India, Australia, Emirate Arab, Amerika, Inggris, Kuwait, Qatar dan Kanada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun