Segala jenis pesawat yang menghiasi angkasa saat ini akan selalu kembali kepada Wright Bersaudara sebagai orang yang diakui sejarah aviasi sebagai yang pertama menerbangkan pesawat bermesin dan menandakan lahirnya aviasi.
Hal ini paling tidak tergambar dari sebuah artikel sejarah yang saya pernah baca mengenai lahirnya satuan udara pada Angkatan Laut Amerika Serikat atau US Navy mengenai ucapan dari Wright Bersaudara saat berbicara dihadapan anggota sebuah klub Aviasi di Paris pada tahun 1908.
Wright Bersaudara ketika itu mengatakan bahwa penggunaan pesawat terbang di masa datang akan terlihat pada peperangan militer, tidak hanya dalam satu daratan saja, namun juga akan terbang melintasi laut dan samudera.
Ucapan Wright Bersaudara ini tidak hanya terbukti pada dunia kemiliteran saja namun juga pada penerbangan non militer atau sipil komersial yang sudah melintasi lautan dan samudera.
Pada dunia kemiliteran terbukti dengan fakta sejarah yang menunjukan bahwa sejak Perang Dunia 1 hingga akhir dari Perang Dunia 2, permintaan akan pesawat terbang untuk dunia kemiliteran sangat tinggi.
Penggunaan pesawat terbang pada militer tidak saja melibatkan Angkatan Udara saja, melainkan juga Angkatan Darat dan Angkatan Laut sesuai dengan misi dan operasi militer masing-masing yang memerlukan pesawat untuk menjalankannya.
Oleh karena penggunaannya menyesuaikan dengan kebutuhan militer maka terdapat beberapa jenis pesawat militer yang secara umum kita sudah cukup mengenalnya.
1. Pesawat Tempur dan Serang (fighter/Attack)
Jenis pesawat ini sering menjadi lambang Superioritas Udara dan Supremasi Udara sebuah Negara, lambang dari kekuatan negara dalam menjaga kedaulatan udara nya (Air Sovereignty ).
Kecepatan memang dituntut namun kelincahan dalam bermanuver di udara saat menghadapi perang di udara (dogfight) juga menjadi salah satu penentu khususnya untuk pesawat tempur.