![[politik] Hujan dan Tunjangan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/27/dpr-68aeee86ed641505d66c9c74.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu inovasi teknologi yang paling banyak diperbincangkan dalam dekade terakhir. Dari ponsel pintar hingga sistem industri, AI hadir untuk mempermudah pekerjaan manusia sekaligus membuka peluang baru dalam berbagai sektor.
AI kini bukan lagi hal yang asing. Kehadirannya sudah bisa kita rasakan mulai dari fitur rekomendasi di aplikasi belanja, chatbot layanan pelanggan, hingga kendaraan pintar. Sejumlah ulasan menarik tentang fenomena ini juga dapat ditemukan di PortalJatim24.com, yang membahas bagaimana teknologi AI berkembang pesat dan memengaruhi cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
Penerapan AI tidak hanya ada di sektor bisnis dan hiburan, tetapi juga merambah ke bidang kesehatan, pendidikan, hingga keamanan. Teknologi ini membantu dokter menganalisis data pasien, mendukung guru dalam proses belajar mengajar, sampai membantu aparat dalam menjaga ketertiban.
Meski begitu, perkembangan AI juga menghadirkan tantangan. Mulai dari isu privasi, etika penggunaan data, hingga potensi tergantikannya sejumlah pekerjaan manusia oleh mesin pintar. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan AI perlu diimbangi dengan regulasi dan kesadaran sosial yang tepat.
Untuk pembahasan lengkap mengenai apa itu AI dan contoh penggunaannya di tahun 2025, bisa dibaca di sini:
Apa Itu Kecerdasan Buatan (AI) dan Contoh Penggunaannya 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
