Mohon tunggu...
Ahmad Yani
Ahmad Yani Mohon Tunggu... Guru - guru

Menulis Apa Saja

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Prakerja 2024 Kembali Dibuka, Ada Beasiswa Microsoft Sebesar 100 USD

4 Januari 2024   20:51 Diperbarui: 4 Januari 2024   22:52 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kartu prakerja. (prakerja.go.id)

Program prakerja kembali dibuka mulai Januari 2024 ini. Bagi yang ingin mendaftar diprogram ini bisa langsung mendaftar ke www.prakerja.go.id. Keuntungan mengikuti program kerja ini memang banyak. Ya. salah satunya kita diberikan bantuan pelatihan sebesar Rp 3,5 Juta. 

Selain itu kita mendapatkan insentif biaya mencari kerja Rp 600 ribu dan insentif pengisian survei evaluasi Rp 50.000 x 2 survei. Jika mengikuti pelatihan kita bisa memilih berbagai jenis pelatihan yang yang telah disiapkan pemerintah. 

Bahkan dalam priode 2024 ini ada banyak sekali manfaat dan keuntungan kita mengikuti program Prakerja. Yakni diantaranya, peserta mendapatkan akses gratis pembelajaran di program TalentaAIIndonesia pada topik AI atau Cybersecurity. bahkan standar kurikulum bertaraf industri. 

Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk memenangkan beasisswa Microsoft Certification sebesar 100 USD.  Dan diberikan rekomendasi pekerjaan dari berbagai macam  platform pencari kerja seperti Jobstreet, Pintarnya, Karir.com, dan TopKarir.

Baca Juga : - Salam Kenal Sobat


                        - Moleknya Pantai Melur Batam

       

Program prakerja ini didlakukan secara hybrid, Offline dan online. Skema pelatihan ini terus berbeda dati tahun ke tahun. Jika tahun lalu secara penuh diadakan secara online. Namun tahun ini agak beragam dan berbeda dalam pelatihan ini. 

Calo Meraup Untuk Besar

Program ini sebenarnya cukup baik karena memberikan manfaat bagi anak-anak muda agar terampil dan memiliki skill. Hanya saja, program ini banyak dimanfaatkan untuk mencari keuntungan sebagian orang.

Saya ingin menceritakan sebuah peristiwa nyata dalam program ini. Pada awal-awal mula program ini diluncurkan pemerintah, masyarakat mulai berbodong-bondong mendafatrkan diri di prakerja. Tidak hanya anak-anak muda, yang sudah bekerja, tenaga honorer, swasta,  bahkan kakek dan nenek juga ikut mendaftar. Nah, banyak peserta menggunakan jasa calo (Prantara) mendaftar di program ini. Bahkan calo meraup keuntungan puluhan juta rupiah dari program ini.

Cara para calo ini adalah dengan mendafatrkan seorang tua renta (kakek) dan mencari anak-anak muda yang tidak bisa mengoprasikan laptop, agar didaftarkan dalam program ini. 

Nah, para calo dan peserta ini sudah membuat kesepatan dengan cara bagi hasil dari insentif yang diterima peserta prakerja. Biasanya insentif ini diterima peserta selama 4 bulan. Nah, dua bulan untuk calo dan dua bulanya itu untuk peserta. 

Jika ada 10 orang membayar 2 bulan insentif prakerjanya kepada calo, ia bisa mendapatkan  Rp 12 juta selama dua bulan. Ya tanpa bekerja, cukup mengikuti pelatihan dan mendengarkan video-video di platform yang telah disiapkan dalam program ini. 

Karena banyak ditemukan mengikuti pelatihannya itu adalah para calonya. Jadi peserta yang sudah terdata di prakerja itu tidak tahu menahu dan tidak paham setelah pelatihan ini selesai. 

Mereka hanya diberikan insentif yang telah mereka sepakati bersama. Yang diterima selama 4 bulan.  Seorang kakek-kakek, yang sudah berumur 70 hingga 80 tahun yang tidak mampu mengoperasikan komputer dan laptop bisa mendaftar di program ini. Kan juga cukup aneh. Mereka tidak akan mengerti yang telah diajarkan dalam program prakerja ini. 

Dan semoga program prakerja ini bisa memberikan mafaatnya yang nyata bagi peserta. Bukan hanya sebatas program dan menghabiskan uang-uang rakyat didalam program ini. Salam Sehat Jiwa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun