Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Pendidikan, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung- Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

Membaca dan Menulis Dengan Moto Belajar dan Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Karakteristik Peserta Didik Milineal Abad 21 dan Implikasinya bagi Guru Profesional dalam Kurikulum Merdeka

16 Mei 2024   08:11 Diperbarui: 16 Mei 2024   08:17 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: NETRALNEWS.COM. Tersedia di https://www.netralnews.com/inovasi-pendidikan-abad-21

Memahami Karakteristik Peserta Didik Milenial Abad 21 dan Implikasinya bagi Guru Profesional dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Oleh: Amad Rusdiana

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di abad 21 telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Perubahan ini menuntut penyesuaian dalam cara mendidik, di mana peserta didik milenial memiliki karakteristik yang khas. Karakteristik ini mempengaruhi bagaimana guru profesional harus menerapkan Kurikulum Merdeka dan konsep Merdeka Belajar untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal.

Memahami karakteristik anak sangat diperlukan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan oleh guru. Tujuan yang diinginkan dari memahami karakteristik awal siswa adalah untuk mengkondisikan apa yang harus diajarkan, bagaimana mengkondisikan siswa belajar sesuai dengan karakteristiknya masingmasing. Karakteristik siswa merupakan salah satu variabel dari kondisi pengajaran. Manfaat pemahaman peserta didik bagi guru mata pelajaran adalah mempermudah sang guru dalam memberikan materi pembelajaran sehingga dapat diterima dengan mudah oleh peserta didik dan diharapkan proses pembelajaran itu berhasil.

Zubaidah. S, (2019), mengidentifikasi, ada empat karakteristik utama peserta didik milenial dan implikasinya bagi guru profesional dalam konteks Kurikulum Merdeka.


Pertama: Mempunyai Wawasan yang Luas; Peserta didik milenial, yang merupakan bagian dari Generasi Z, memiliki akses yang luas terhadap informasi melalui internet dan teknologi digital. Mereka dapat mengakses pengetahuan global secara instan, memperluas wawasan mereka jauh melampaui batasan geografis dan kultural.

Implikasi bagi Guru Profesional: Guru harus mampu berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam menyaring dan mengkritisi informasi yang mereka dapatkan. Implementasi Kurikulum Merdeka harus mengakomodasi kegiatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk melakukan eksplorasi, penelitian mandiri, dan proyek kolaboratif yang relevan dengan dunia nyata. Guru perlu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, menggunakan sumber daya digital, serta mempromosikan literasi digital agar siswa dapat memanfaatkan informasi secara efektif dan bertanggung jawab.

Kedua: Pergaulan yang Luas; Generasi milenial terhubung dengan jaringan sosial yang luas, baik secara langsung maupun melalui platform media sosial. Hal ini memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan berbagai individu dari latar belakang budaya, etnis, dan sosial yang beragam.

Implikasi bagi Guru Profesional: Guru harus mengembangkan kurikulum yang inklusif dan sensitif terhadap keberagaman. Kolaborasi antarsiswa dari berbagai latar belakang harus didorong untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Dalam Merdeka Belajar, guru dapat merancang proyek-proyek kolaboratif yang melibatkan interaksi antarbudaya, serta mempromosikan keterampilan sosial seperti empati, kerjasama, dan komunikasi lintas budaya. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk hidup dalam masyarakat global yang beragam.

Ketiga: Pola Pikir yang Maju serta Menyukai Hal-hal yang Praktis dan Instan; Siswa milenial cenderung berpikir kritis dan kreatif. Mereka menyukai solusi praktis dan instan, serta lebih tertarik pada pembelajaran yang aplikatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun