Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Pendidikan, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung- Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

Membaca dan Menulis Dengan Moto Belajar dan Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Guru Profesional dengan Keterampilan dan Sikap untuk Masa Depan yang Dinamis Menuju Indonesia Emas 2045

16 Mei 2024   03:42 Diperbarui: 16 Mei 2024   03:47 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas.com Tesedia di https://www.kompas.com/edu/read/kemendikbud-begini-situasi-guru-sekarang-dan-arahan-di-masa-depan?page=all.

Membangun Guru Profesional: Dengan Keterampilan dan Sikap untuk Masa Depan yang Dinamis Menuju Indonesia Emas 2045

Transformasi Pendidikan di Era Society 5.0: Panduan untuk Guru Milenial (Bagian X) Habis

Oleh: Ahmad Rusdiana

Guru Mempersiapkan Siswa untuk Masa Depan yang Dinamis, merupakan tema pesan kesepuluh (habis) dari 10 Pesan Edukasi untuk Guru Melinial 5.0, dalam Pengembangan Daya Pikir Guru dalam Transformasi Pendidikan Era Society 5.0 Menuju Indonesia Emas 2045. Guru adalah salah satu bagian penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Tugas guru tidak sederhana, karena bukan sekedar memberikan informasi dan sejumlah mata pelajaran di depan peserta didik. Tugas terberat guru adalah membantu peserta didik mewujudkan impian-impiannya di masa depan. Oleh sebab itu, peran guru tidak hanya sebagai pembimbing akademik tetapi juga harus mampu membekali mindset inovatif. Sehingga, anak didik bisa selalu siap untuk melakukan perubahan yang responsip dimanapun dan kapanpun.

Di samping itu, hal yang tidak kalah penting adalah keteladanan yang mengesankan sepanjang kehidupan. Guru harus berusaha menjadi sumber inspirasi, role model, dan membuat catatan sejarah yang akan terus dikenang, baik ucapan, tindakan, dan nasehat-nasehat bijaknya oleh peserta didik sepanjang masa.


Dalam mempersiapkan siswa untuk masa depan yang dinamis di Era Society 5.0, guru memiliki peran yang sangat penting. Mereka tidak hanya bertugas sebagai penyampai informasi dan pengetahuan, tetapi juga sebagai pembimbing, inspirator, dan contoh teladan bagi siswa. Berikut adalah tiga poin sikap yang dapat membantu guru dalam mempersiapkan siswa untuk masa depan yang dinamis:

Pertama: Membekali siswa dengan keterampilan yang relevan: Guru perlu memastikan bahwa siswa dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil di dunia yang terus berubah. Ini termasuk keterampilan kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi (4C), serta keterampilan teknologi informasi dan literasi digital. Dalam konteks Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar, guru perlu mengintegrasikan pembelajaran keterampilan ini ke dalam kurikulum mereka, memberikan siswa kesempatan untuk berlatih, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

Kedua: Mendorong belajar sepanjang hayat: Guru harus mengajarkan siswa bahwa pembelajaran bukanlah sesuatu yang berakhir setelah mereka meninggalkan bangku sekolah. Dalam era di mana pengetahuan dan teknologi berkembang dengan cepat, kemampuan untuk terus belajar dan mengadaptasi diri menjadi kunci keberhasilan. Guru dapat memberikan contoh dengan menunjukkan bahwa mereka sendiri terus belajar dan berkembang, serta menginspirasi siswa untuk melakukan hal yang sama.

Ketiga: Mengajarkan siswa untuk melihat perubahan sebagai peluang: Di era Society 5.0, perubahan adalah konstan. Guru perlu membantu siswa melihat perubahan sebagai peluang untuk berkembang dan berkontribusi positif pada masyarakat. Ini melibatkan membangun sikap yang terbuka terhadap perubahan, kreatif dalam mencari solusi, dan proaktif dalam mengambil langkah-langkah untuk menghadapinya. Guru juga perlu mengintegrasikan pembelajaran tentang dampak sosial dan lingkungan dari perubahan teknologi dan mendorong siswa untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk membuat perbedaan yang positif.

Dalam konteks Guru Profesional dalam implementasi Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar, guru perlu terus meningkatkan kompetensi mereka, baik dalam hal pengetahuan akademis maupun keterampilan pedagogis. Mereka juga harus fleksibel dan terbuka terhadap inovasi dalam metode pengajaran dan pembelajaran, serta berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang merangsang dan inklusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun