Malam Minggu sering kali identik dengan keramaian dan keseruan, apalagi bagi generasi Z. Namun, berbeda dengan suasana malam di daerah pegunungan seperti di Dukuh Segadung, Desa Sempu, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Udara dingin yang menusuk dan suasana yang hening justru membawa ketenangan tersendiri bagi siapa saja yang tinggal atau sedang bertugas di sana.
Di tengah malam yang sunyi itu, saya memutuskan untuk mencari kuliner sekitar posko tempat saya menginap. Tak banyak pilihan yang tersedia, namun saya menemukan satu tempat favorit yang benar-benar memikat lidah Mie Ayam Bakso di Dukuh Ngrandu, Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Tempat ini berada tepat di sebelah Desa Sempu, hanya berjarak beberapa menit saja.
Mie ayamnya sungguh menggugah selera. Tekstur mie-nya lembut, disajikan dalam porsi yang cukup tanpa berlebihan. Yang paling menarik adalah suwiran ayam kampung di atasnya, terasa lebih gurih dan alami dibandingkan ayam biasa. Ditambah kuah hangat yang menyatu sempurna dengan bakso kenyal dan mie lembut, membuat pengalaman makan malam itu tak terlupakan. Minuman es teh yang menyertainya menambah kesegaran, meskipun udara malam begitu dingin menusuk tulang.
Di warung sederhana ini, suasana akrab terasa kental. Saya sempat berbincang dengan pemilik mie ayam dan seorang kakek yang juga sedang menikmati semangkuk mie ayam.
 "Mas, di sini bukanya mulai jam 4 sore sampai 11 malam," ujar pemiliknya dengan ramah.
Kehangatan mie ayam dan obrolan ringan di tengah dinginnya malam menjadi penghibur tersendiri. Mie Ayam Bakso Dukuh Ngrandu bukan hanya soal rasa, tapi juga soal suasana. Tempat ini layak dikunjungi jika Anda sedang berada di sekitar Ngebel & Dolopo dan ingin merasakan kelezatan sederhana di tengah malam yang sunyi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI