Mentimun, yang disebut timun atau ketimun, adalah tumbuhan yang buahnya bisa dimakan. Buah mentimun sering dimakan saat masih muda dan segar, baik sebagai lalapan, pelengkap makanan, maupun dibuat menjadi minuman penyegar. Karena banyak mengandung air, mentimun sangat cocok untuk membantu menyejukkan tubuh.
Ciri-Ciri Tanaman Mentimun
Tanaman mentimun termasuk tanaman pendek umur. Setelah berbunga dan berbuah, tanaman ini akan mati. Mentimun tumbuh menjalar atau merambat, dan memiliki dua jenis bunga: bunga jantan dan bunga campuran (berisi bagian jantan dan betina). Bunga jantan biasanya muncul duluan sekitar usia 4 sampai 5 minggu. Kalau tanaman tumbuh dengan baik, bunga campuran akan muncul dan bisa menghasilkan buah.
Satu tanaman bisa menghasilkan hingga 20 buah. Namun, dalam budidaya, biasanya buah dibatasi agar ukurannya bagus. Buah mentimun berbentuk panjang seperti torpedo. Saat muda, warnanya hijau dengan garis-garis kekuningan. Semakin tua, warnanya berubah menjadi lebih pucat. Buah dipanen saat belum benar-benar matang supaya rasanya tetap enak dan bijinya belum keras. Kalau dibiarkan matang, buah akan mengering dan bijinya bisa dipanen untuk ditanam lagi.
 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan
Mentimun tidak hanya enak dimakan, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan, terutama kulit. Mentimun mengandung banyak air, vitamin A, B, dan C, serta mineral seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika. Semua kandungan ini baik untuk merawat kulit.
Mentimun sering dipakai sebagai masker wajah karena bisa membantu melembapkan dan mengencangkan kulit. Selain itu, zat alami dalam mentimun seperti asam askorbat dan asam caffeic bisa mengurangi bengkak di sekitar mata.
Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang
Menanam mentimun juga punya tantangan, terutama serangan hama dan penyakit. Beberapa hama yang sering menyerang antara lain:
- Kutu daun yang menghisap cairan tanaman
- Trips, serangga kecil yang merusak daun
- Kutu kebul, serangga putih kecil
- Lalat pengorok daun, yang membuat lorong-lorong di daun
- Kumbang daun, yang memakan daun.
- Ulat daun
- Kepik, yang bisa menyebabkan buah menjadi bengkok
Penyakit yang sering menyerang tanaman mentimun di antaranya:
- Layu akar, yang disebabkan oleh cacing akar
- Embun bulu, yang menyebabkan daun menguning dan mati
- Bercak daun, yang membuat daun berlubang
- Virus mosaik, yang membuat daun berbintik dan tanaman tumbuh tidak normal