Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kompasiana: Dari Blog Jurnalis Menuju Wadah Ekspresi Publik

18 Mei 2025   12:18 Diperbarui: 18 Mei 2025   12:18 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/Inavoiceindonesia


Di era digital yang semakin berkembang, kebutuhan akan ruang ekspresi publik semakin meningkat. Salah satu platform yang muncul sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut adalah Kompasiana, sebuah blog sosial yang kini menjadi tempat berbagi opini, gagasan, hingga peristiwa dari berbagai kalangan masyarakat. Didirikan pada 1 September 2008 dan berada di bawah naungan Kelompok Kompas Gramedia, Kompasiana telah berkembang dari blog jurnalis menjadi ruang publik digital yang inklusif dan dinamis.

Sejarah Pendirian Kompasiana

Ide pendirian Kompasiana berawal dari kesadaran bahwa tidak semua jurnalis akrab dengan dunia blog. Banyak di antaranya bahkan belum pernah membaca blog lain, apalagi menulis di dalamnya. Dari sini, sejumlah jurnalis Kompas mengambil inisiatif untuk membuat platform yang bisa menjadi tempat mereka berbagi pandangan secara lebih bebas dan personal.

Nama "Kompasiana" sendiri diusulkan oleh Budiarto Shambazy, seorang wartawan senior Harian Kompas. Menariknya, nama ini sebelumnya pernah digunakan untuk sebuah kolom yang ditulis oleh PK Ojong, salah satu pendiri Kompas, yang berisi tulisan mengenai situasi-situasi terkini pada zamannya.

Kompasiana secara resmi diluncurkan pada 22 Oktober 2008 sebagai blog sosial. Awalnya, platform ini hanya digunakan oleh jurnalis dari harian Kompas dan Kompas Gramedia. Namun, seiring waktu, penulis tamu dan bahkan artis mulai ikut berkontribusi.

Perkembangan Menuju Blog Sosial Terbuka

Seiring berjalannya waktu, antusiasme masyarakat terhadap Kompasiana semakin besar. Hal ini mendorong lahirnya fitur "Public", yang memungkinkan siapa pun, tanpa latar belakang jurnalisme, untuk ikut menulis dan menyampaikan pandangannya. Fitur ini menjadi langkah penting dalam mengubah Kompasiana dari blog jurnalis menjadi blog sosial yang terbuka bagi publik.

Kini, Kompasiana tidak hanya berisi tulisan-tulisan jurnalistik, tetapi juga opini, pengalaman pribadi, ulasan, hingga karya sastra dari berbagai kalangan dari pelajar hingga profesional, dari penulis amatir hingga penulis berpengalaman.

Kompasiana Saat Ini

Kompasiana telah menjadi bagian penting dari ekosistem media digital di Indonesia. Dengan keberagaman topik dan latar belakang penulisnya, platform ini menjadi cerminan dinamika masyarakat Indonesia yang aktif, kritis, dan kreatif dalam menyuarakan pandangan mereka.

Melalui tulisan, gambar, audio, maupun video, Kompasiana terus menjadi ruang yang menghargai kebebasan berekspresi dan membangun literasi digital di kalangan warganet Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun