Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menanamkan Kejujuran: Pesan Moral dari Lirik "Iku Saking Ulama Aweh Pitutur"

29 Februari 2024   20:46 Diperbarui: 29 Februari 2024   20:52 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   ۞ اِنَّ اللّٰهَ يَاۡمُرُ بِالۡعَدۡلِ وَالۡاِحۡسَانِ وَاِيۡتَآىِٕ ذِى الۡقُرۡبٰى وَيَنۡهٰى عَنِ الۡفَحۡشَآءِ وَالۡمُنۡكَرِ وَالۡبَغۡىِۚ يَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُوۡنَ‏ ٩٠

"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."

Ayat tersebut merupakan kutipan dari Al-Qur'an, sebuah kitab suci dalam agama Islam yang dianggap sebagai pedoman utama bagi umat Muslim. Dalam ayat tersebut, Allah memberikan perintah kepada umat manusia untuk berlaku adil dan berbuat baik kepada sesama, memberikan bantuan kepada kerabat, serta melarang tindakan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Allah juga mengajarkan kepada manusia agar mereka dapat mengambil pelajaran dari ajaran-Nya. Ayat ini mencerminkan ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya perilaku yang baik, keadilan, kasih sayang, serta larangan terhadap perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pesan moral yang terkandung dalam ayat tersebut menegaskan pentingnya menjalani kehidupan yang penuh dengan nilai-nilai luhur dan meninggalkan segala bentuk perbuatan yang merugikan atau bertentangan dengan kebenaran dan keadilan.

Surat Al-Ahzab: Ayat 70 

  يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوۡلُوۡا قَوۡلًا سَدِيۡدًا ۙ‏ ٧٠

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah kata yang benar,"

Ayat tersebut merupakan bagian dari Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, yang merupakan sumber hukum dan pedoman utama dalam ajaran agama Islam. Dalam ayat tersebut, Allah mengajak orang-orang yang beriman untuk bertakwa kepada-Nya, yang berarti menjalani kehidupan dengan kesadaran akan kehadiran dan keesaan Allah serta berusaha untuk taat kepada-Nya dalam segala aspek kehidupan. Selain itu, Allah juga menyuruh mereka untuk mengucapkan kata-kata yang benar, yang mencerminkan pentingnya kejujuran dalam setiap perkataan dan tindakan. Dengan mengutamakan ketakwaan kepada Allah dan mengucapkan kata-kata yang benar, umat Islam diharapkan dapat hidup sesuai dengan ajaran-Nya dan menjalani kehidupan yang bermakna dan berharga, baik di dunia maupun di akhirat. Pesan moral yang terkandung dalam ayat ini menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan ketaatan kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Selain itu, ajaran tentang pentingnya kejujuran juga terdapat dalam Hadits Nabi Muhammad SAW. 

Pexels/Athena
Pexels/Athena

عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan senantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai pendusta." (H.R. Muslim)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun