Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Klarifikasi Terbaru dari Ahok Mengenai Kritik terhadap Kinerja Jokowi Dianggap Tidak Bisa Kerja

8 Februari 2024   15:26 Diperbarui: 8 Februari 2024   15:38 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ahok juga menyatakan bahwa dia masih memiliki kewarasan jika memutuskan untuk menyerang Jokowi.

"Saya tidak bego-bego amatlah jika menyerang seperti itu. Masa saya bilang Jokowi tidak bisa kerja gitu di depan umum," katanya.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Menolak Untuk Menjawab

liputan6.com
liputan6.com
Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menolak memberikan respons terhadap komentar dari kader PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang mengajukan pertanyaan tentang kinerja calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, dan Joko Widodo.

"Ahok itu tidak usah ditanggapi, karena omongan Ahok selalu bikin gaduh saja dari dulu," Nusron menyatakan hal tersebut dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada hari Rabu.

Nusron menilai bahwa Ahok hanya mencoba menciptakan kekacauan di tengah masyarakat dengan pernyataannya. Dia juga mencatat bahwa ini bukanlah kali pertama Ahok melakukan tindakan semacam itu.


Selain itu, Nusron juga menegaskan bahwa Ahok tidak menunjukkan pembelajaran dari kesalahan masa lalunya yang pernah menghadapi masalah hukum karena pernyataannya.

"Namun, ternyata sekarang jadi beban masyarakat atas masa lalunya. Sayangnya, Ahok tidak belajar, mungkin memang hobinya bikin keresahan masyarakat," kata Nusron.

Maka dari itu, Nusron menjelaskan bahwa pihak Prabowo-Gibran telah memutuskan untuk tidak terprovokasi oleh komentar Ahok. Dia menegaskan bahwa Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran tetap akan memprioritaskan pendekatan politik yang inklusif dan tidak merugikan pihak manapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun