Mohon tunggu...
Ahmad Sastra
Ahmad Sastra Mohon Tunggu... Penulis - penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ahmad Sastra adalah seorang peminat literasi fiksi maupun nonfiksi. beberapa buku fiksi dan non fiksi telah ditulisnya. banyak juga menulis artikel populer di berbagai media masa cetak dan elektronik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jadilah Muslim Merdeka di Tengah Negeri yang Kian Terjajah

5 Mei 2022   21:24 Diperbarui: 5 Mei 2022   21:44 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kabarwonosobo.pikiran-rakyat.com

Oleh : Ahmad Sastra

Allah berfirman : Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", (QS An Nahl : 36). 

Dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku". (QS Al Anbiya : 25). Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. 

(QS Adz Dzariyat : 56). Hanya Engkaulah yang Kami sembah dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan (QS Al Fatihah : 5).

Kemerdekaan hakiki sesungguhnya adalah ketika terciptanya kehidupan seimbang dan sesuai dengan fitrah manusia. Islam adalah agama paripurna yang Allah turunkan untuk menyelaraskan kehidupan. Maka dari itu, tidak ada pilihan lain untuk meraih kemerdekaan hakiki selain penghambaan secara totalitas kepada Allah SWT.

Tentu penghambaan secara totalitas itu harus dengan menjadikan al Qur'an sebagai sumber pedoman dan hidup di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, baik individu, keluarga dan lebih-lebih oleh negeri ini dan melepas dari belenggu aturan dari manusia atau orang kafir.

Jika hari ini bangsa ini masih dibawah pengaruh aturan kapitalisme sekuler  dan mengabaikan aturan Allah yakni al Qur'an maka sesungguhnya negeri ini belum bisa dikatakan merdeka.

Dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan buta. (QS Thaha : 124)

Allah juga mengancam tidak akan menurunkan pertolongan dan kemenangan jika negeri ini masih cenderung kepada negara kafir untuk dijadikan sandaran dan minta bantuan, sebagaimana firman Allah : ...dan janganlah kamu cenderung minta bantuan kepada orang-orang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka. 

Dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong selain Allah SWT, sehingga kamu tidak akan diberi pertolongan atau kemenangan atas musuh-musuh kalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun