Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesuci

7 Mei 2019   20:20 Diperbarui: 7 Mei 2019   20:22 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: istillshootfilm.org

Memacu waktu, takut bayang sendiri tertinggal.

Satu , dua dan tiga kali aku terantuk,  terhempas dan tertimpuk.

Tetes air mata mengalir bebas di sudut mata yang tak lagi jelas.

Sepertinya hidup harus diubah segera, atau mati sia -sia.

Aku butuh minyakku terus menyalakan lampu itu.

Aku perlu cinta yang terus bertalu kutabuh

Aku ingin namaNya mengalir terus dalam hirup udara dan helaaan panjang.

Dia janjikan perdagangan yang abadi.

Jiwa kita telah ditali dalam ikatan sumpah sejati.

Maha Suci Dia , Sang Penguasa lubuk hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun