Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Meng Up Grade Literasi Guru

12 Desember 2018   12:44 Diperbarui: 12 Desember 2018   12:54 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Mengajar bahasa Inggris dengan kurikulum terbaru 2013 memang mempunyai keistimewaan bagi guru-guru di SMK. Bukan hanya harus lebih banyak mengenal Genre ( jenis teks) tetapi juga kemampan dalam Systemic Functional Linguistics. Yang tak kalah pentingnya adalah kemampuan guru dalam mengelola Higher Order Thinking Skills ( HOTs ) bagi pembelajaran baik dalam proses maupun dalam assesment dan evaluasi.HOTs menurut Bloom's Taxonomy meliputi Pengetahuan, Pemahaman, Penerapan, Analisis, Sintesis dan Evaluasi. 

Kemudian Bloom Merevisi menjadi Mengingat, Memahami, Menerapkan, Menganalisa, Mengevaluasi dan Menciptakan. Pada tahap Menganalisa, mengevaluasi dan Menciptakan inilah terjadi proses HOTs. Proses HOTs meliputi Berfikir Kritis, Pemecahan Masalah dan Pembuatan Keputusan.Di lain pihak Krulik dan Rudwick mempunyai penilaian tersendiri tentang table of thinking yang meliputi Recall, Basic, Critical dan Creative. Pada dasarnya memang sama antara mereka bertiga.

Dalam Systemic Functional Linguistics mereka mengenal Textual Meaning dan Interpersonal Meaning, misalnya. Dalam Genre Based Approach ( GBA ) diperkenalkan ragam text types seperti Recount , Descriptive, Hortatory, Analytical Exposition , Procedural text maupun yang lain. Semua ini harus dimengerti dan diaplikasikan guru di kelas . Ini tidak berarti semua istilah harus dikuasai oleh peserta didik hanya yang terkait di silabus dan ada di kurikulum lah yang harus diberikan. Bilamana ada pengayaan materi maka itu bersifat situasional.

Guru yang berliterasi adalah yang selalu mengupgrade, menambah dan memperluas pengetahuan baru apalagi di era disrupsi ini. Semua perkembangan dan perubahan berjalan sedemikian cepat, tidak terkecuali Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional yang harus selalu di asah dengan membaca, belajar, menulis , ikut serta dalam seminar, bimtek, workshop maupun studi lanjut. Semua jenis pilihan literasi ada pada tangan guru sendiri. Waktu, kesempatan, energi dan finansial harus dirancang untuk bisa menguasai semua dari HOTs, Silabus terbaru, Systemic Functional Linguistics, Metode pengajaran yang kekinian dan tidak lupa kemampuan lain dalam administrasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun