Mohon tunggu...
Ahda Jaudah
Ahda Jaudah Mohon Tunggu... -

Kuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan : Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas : Dakwah dan komunikasi Ia baru semester dua kelas A :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

UAS pengantar ilmu komunikasi KPI semester 2 2015

17 Mei 2015   22:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:53 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5 model jilbab/hijab/ kerudung yang sering dikenakan oleh masyarakat umum. Berikan pendapat saudara bagaimana model tersebut jika dimaknai sebagai bagian dari komunikasi nonverbal?

jilbab seperti ini memaknai sebuah komunikasi non-verbal yang member symbol sebagai muslimah sejati dan kebanyakan oleh dipakai oleh ibu-ibu pengajian formal dan ada remaja yang memakainya membuat nyaman bagi siapasaja yang memakainya karena terlindungi dari mata ‘penggoda’.

14318752251625301929
14318752251625301929

Jilbab gaul

Memaknai komunikasi non-verbal yang memberikan symbol kepada si pemakainya bahwa ia mengikuti trend masa kini memakai jilbab. Padahal jilbab yang sesungguhnya bukan lah seperti itu. Kebanyakan jilbab seperti ini digunakan hanya untuk mendapat popularitas dan sesekali saja serta warna yang mencolok dan bajunya ketat membentuk tubuhnya.

(pakaian syuhroh adalah setiap pakaian dengan tujuan meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakaian tersebut mahal, yang dipakai dengan tujuan berbangga-bangga dengan dunia, maupun pakaian yang bernilai rendah yang dipakai seorang dengan tujuan menunjukkan kezuhudannya dan riya’)

Jilbab syar`i

Memaknai komunikasi non-verbal yang memberikan symbol kezuhudan diri dan tidak mengikuti trend masa kini lebih mensyukuri apa yang dia punya. Jilbab seperti ini bisa dipakai sebagai pakaian untuk shalat. Sedikit sekali orang yang memakainya karena memandang jilbab ini membuat gerah padahal orang Arab yang tinggal di gurun panas sering memakainya. Kenapa kita tidak?

14318755701159165966
14318755701159165966
memaknai komunikasi non-verbal dengan symbol bagi si pemakainya adalah seorang muslim pemula yang terlihat modern dan sopan. Kebanyakan dipakai oleh mahasiswa yang ingin simple berbusana dan ibu-ibu yang pergi untuk study tour dan pengajian ke luar kota. Anak-anak kecil sekarang banyak memakai model ini dan membuat mereka lebih lucu dan elegan.

14318756401503788268
14318756401503788268

Burqo atau yang lebih kita kenal sebagai mukena.  Memaknai komunikasi non-verbal bahwa ia akan shalat atau baru beres dalam shalat saat kita bertemu dengannya.

Hijab atau pelindung yang digambar memaknai komunikasi non-verbal bagi si pemakainya terlihat lebih simple dan gaya hijab seperti ini lebih dikenal dengan kerudung serta dipakai orang lanjut usia.

Niqab yang digambar memaknai komunikasi non-verbal bagi si pemakainya seorang komunitas tertentu atau sedang berkabung dilihat dari warna hitam yang dominan. Cadar yang menutupi sebagian wajahnya hanya untuk menutupi debu mengotori wajahnya atau ada adat tertentu sebagai symbol aurat seorang muslimah yang tidak boleh diperlihatkan kecuali sesudah menikah.

143187633899525397
143187633899525397

Media sosial dan blog menjadi media yang populer saat ini, menurut saudara apakah media tersebuttermasuk ke dalam bentuk komunikasi massa? (ya/tidak). Berikan argmentasinya berdasarkan karakteristik dari komunikasi massa.

Ya, kita bisa lihat dari karakteristik dari komunikasi massa itu sendiri.

a.Komunikasi Massa bersifat Umum

Pesan komunikasi yang disampaikan melalui media massa adalah terbuka untuk semua orang. Benda-benda tercetak, film, radio dan televisi apabila dipergunakan untuk keperluan pribadi dalam lingkungan organisasi yang tertutup, tidak dapat dikatakan komunikasi massa.

Meskipun pesan komunikasi massa bersifat umum dan terbuka, sama sekali terbuka juga jarang diperoleh, disebabkan faktor yang bersifat paksaan yang timbul karena struktur sosial. Pengawasan terhadap faktor tersebut dapat dilakukan secara resmi sejauh bersangkutan dengan larangan dalam bentuk hukum. Terutama yang berhubungan dengan penyiaran ke luar negeri.

b.Komunikasi bersifat heterogen

Perpaduan antara jumlah komunikan yang besar dalam komunikasi massa dengan keterbukaan dalam memperoleh pesan-pesan komunikasi erat sekali hubungannya dengan sifat heterogen komunikan.

Massa dalam komunikasi massa terjadi dari orang-orang yang heterogen yang meliputi penduduk yang bertempat tinggal dalam kondisi yang sangat berbeda, dengan kebudayaan yang beragam, berasal dari berbagai lapisan masyarakat mempunyai pekerjaan yang berjenis-jenis maka oleh karena itu mereka berbeda pula dalam kepentingan, standar hidup dan derajat kehormatan, kekuasaan, dan pengaruh.

c.Media massa menimbulkan keserempakan

Yang dimaksud dengan keserempakan ialah keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator dan penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam keadaan terpisah. Radio dan televisi dalam hal ini melebihi media tercetak, karena yang terakhir dibaca dalam waktu yang berbeda yang lebih selektif.

Ada dua segi penting mengenai kontak yang langsung itu; pertama kecepatan yang lebih tinggi dari penyebaran dan kelangsungan tanggapan; kedua : keserempakan adalah penting untuk keseragaman dalam seleksi dan interpretasi pesan-pesan. Tanpa komunikasi massa, hanya pesan-pesan yang sangat sederhana saja yang disiarkan tanpa perubahan dari orang yang satu ke orang yang lain.

d.Hubungan Komunikator-komunikan bersifat non-pribadi

Dalam komunikasi massa, hubungan antara komunikator dan komunikan bersifat non pribadi, karena komunikan yang anonym dicapai oleh orang-orang yang dikenal hanya dalam peranannya yang bersifat umum sebagai komunikator. Sifat non-pribadi ini timbul disebabkan teknologi dari penyebaran yang missal dan sebagian lagi dikarenakan syarat-syarat bagi peranan komunikator yang bersifat umum.

Komunikasi dengan menggunakan media massa berlaku daam satu arah (One way Communication), dan ratio output input komunikan sangat besar. Tetapi dalam hubungan komunikator komunikan itu terdapat mekanisme resmi yang dapat mengurangi ketidakpastian, terutama penelitian terhadap komunikan, korespondensi, dan bukti keuntungan dari penjualan (Siaran Komersial).

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung berasal dari berbagai latar belakang suku dan budaya. Ceritakan pengalaman unik saat saudara berinteraksi dengan mahasiswa/i dari suku yang berbeda!

Sewaktu awal memasuki UIN Sunan Gunung Djati Bandung disini lebih banyak orang luar kota dan negeri yang kuliah disini daripada orang bandung aslinya. Sebuah pertemanan yang terjadi antar dua suku yang berbeda itu banyak namun ini satu hal yang pertama kali terjadi di hidup saya. Aku suku Sunda dan dia dari Aceh. Maklum aku orang sunda asli yang lebih mahir bahasa  indonesia dan  dia yang mahir bahasa aceh daripada bahasa sunda. Walaupun ia mengaku sudah setahun kurang lebih ia di Bandung tetap saja ia bingung saat orang sunda memakai kata-kata aslinya. “kumaha sia we” atau “ bae we”. Kata-kata yang dilontarkan nya membuat geli siapapun mendengarnya karena logat asli aceh dengan sunda yang bercampur.

Semenjak semester dua ini, kami setelah kuliah lalu kerja. Ya, daripada kami tidur seharian di kamar tiada kegiatan. Menambah pengalaman dan penghasilan boleh juga. Biasanya karena kami tidak punya kendaraan. Kami jalan menuju tempat kerja atau di jemput oleh rekan kerja. Maklum kami kerja setengah hari. Terkadang saat di perjalanan selalu ada saja kata-kata yang membuat kami tertawa dan dia selalu memberi tahu bahasa acehnya namun yang selalu teringat adalah panggilan nama. Kalau di Aceh panggilan untuk “aa” di suku sunda itu “ogh” yang kalau dibaca menjadi begini “ogeh”. Sewaktu kita di bonceng oleh rekan kerja karena suara klakson yang kecil. Teman acehku ini menirukan suara klakson “tiiiiiiiitttttt” suaranya keras sekali. Kami di kelas memberikan julukannya “tante” karena ia terkadang cerewet, sering bergosip dan menasehati kami.

“tiiiiiiiiiiiittttttiiiiiiittttttt”

“hust.. jorok bicaranya” kataku

“emang kenapa?”

Aku diam dan malu sekali untuk mengungkapkannya.

Besoknya ia melakukan seperti itu dan rekan kerja yang mengerti tertawa terbahak-bahak.

Saat pulang kerja, ia berbicara padaku : “ teman-teman kok pada ketawa sih emang salah ya”

“ engga salah sih cuman engga baik aja ngomomg seperti itu”

Setelah itu aku berbisik apa yang aku maksud dan ia pun tertawa terbahak-bahak. “ya Allah,, maaf ya aku engga tahu”

Buatlah sebuah cerita yang meggambarkan diri saudara/i sehingga visi, potensi, bakat, ketrampilan, dan tujuan yang saudara miliki bisa dibaca dengan jelas oleh orang lain!

Kenalkan namaku Ahda Jaudah. Seorang putri bungsu dari enam bersaudara yang mempunyai visi menarik, pergi naik haji bersama orang tua dan keluarga, punya bus besar, puny ataman yang besar, punya rumah dekat mesjid besar. Dimana dekat rumah itu ada panti asuhan yang pasti dikelola bersama suami saya nanti. InsyaAllah. Punya kebun buah dan sayuran yang segar. Pergi keliling dunia. Yang pasti saya punya rencana yang tidak bisa dibicarakan disini satu persatu-satu. Semoga apa yang saya inginkan tercapai secara sempurna. Aaamiin. Setiap manusia mempunyai potensi diri masing-masing, kalau saya pribadi dari aspek sosial mempunyai motivasi yang sangat unik dan berbeda dari yang lain yaitu “walau sendirian tetapi terus berkarya” , aspek intelektual saya mampu merencanakan sesuatu yang berbeda dari yang lain. Dimana saya telah memulai berpengalaman kerja lebih dulu dan mempunyai komunitas luar yang sangat luar biasa mendukung setiap potensi yang ada dalam diri saya melalui kontribusi dan memenuhi potensi spiritual bahwa saya menyadari hidup di zaman yang praktis dan lebih mengejar waktu dalam mengerjakan apapun dan saya harus terbiasa dan menyadarinya maka pontensi daya juang mendapatkan pendidikan lebih tinggi.

Bakat yang saya miliki adalah mampu menulis dan berinteraksi dengan orang lain serta menyukai alam. Menyukai seni dan praktek daripada teori. Hobi yang saya geluti adalah mengumpulkan sertifikat dari komunitas ternama dan membuat surat terpanjang. Setiap sms yang masuk, saya sukanya mencatat kejadian lucu yang di alami. Keterampilan yang saya punya ada pada teknik bekerjasama dalam presentasi. Dimana saya mampu mengatur pihak presentasi mendapatkan bahan presentasi sesuai keinginannya. Mungkin karena di percayai orang dalam segala hal misalnya merahasiakan sesuatu hal yang memang tidak di bicarakan, suka berteman dengan yang jujur daripada baik di depan tetapi membicarakan saya di belakang.

Tujuan dari semua ini agar kehidupa pribadi saya di masa depan gemilang dan menyeimbangkan dunia dengan akhirat. Mencari rahmat Allah dan hidayahnya.

Efektifitas komunikasi salah satunya karena memiliki latar belakang budaya yang sama. Faktanya, walaupun satu budaya, sering terjadi kesalahfahaman dalam melakukan komunikasi verbal. Ceritakan pengalam unik dan lucu saat berinteraksi dengan orang yang berasal dari latarbelakang budaya yang sama namun terjadi miskomunikasi!

Miskomunikasi bisa terjadi karena kurangnya kordinasi atau kesalahan yang disengaja. Seperti yang saya alami di tempat kerja. Hilangnya sebuah handphone, maklum saat kita bekerja sangat jarang sekali satu orang berleha-leha. Semua sibuk. Tetapi ada satu teman saya main handphone saja. Suatu ketika teman kami ada yang jahil menyembunyikannya di tempat yang tidak bisa di cari. Semua orang di kantor berlagak tidak tahu dan disaat teman yang kehilangan handphone itu mulai marah. Saya pun memberitahu kepada yang jahil untuk memberikan handphonenya. si jahil malah menyalahkan saya " bukannya di kamu?" iya sih tadi saya ikut memegangnya, pikirku namun ternyata si jahil itu yang lupa menyimpan dan kami semua pun kewalahan mencari handphone. Setelah 30 menit berlalu kami kelelahan juga. Bodohnya kami, tidak me-misscall kan nomor handphone teman kami. Barulah setelah 1 menit berlalu, handphone itu ditemukan. Begitu banyak hikmah yang di dapat dari cerita ini : orang sunda itu suka bercanda. Pelupa dan jahil ya sifat masing-masing dan sebaiknya saat jahil, anda harus mengingatnya.

Sekian.

(bandung, 17 mei 2015)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun