Mohon tunggu...
Muntaha
Muntaha Mohon Tunggu... Konsultan - content creator (@belajarasik) - belajar jadi penulis kapitalis - Mancity Depok fanbase - PMO - Freelancer - Video editor

"Lakukan apa yang kamu yakini"

Selanjutnya

Tutup

Bola

Merayakan Juara Man City Bareng Fans Man City Indonesia

13 Mei 2019   16:08 Diperbarui: 13 Mei 2019   16:58 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamekmiaksarawak.com

Minggu (12 Mei 2019) malam merupakan match day terakhir gelaran English Premiere League (EPL) musim 2018-2019 dengan mempertemukan 20 tim dalam 10 pertandingan serentak. Tiga tim sudah pasti terdegradasi yaitu Cardif City, Fulham dan Huddersfield dengan masing-masing mengemas point 34, 26 dan 16 dalam 38 pertandingan. 

Perebutan juara musim ini harus ditentukan hingga pertandingan terakhir antara Manchester City (vs Brighton & Hove Albion) dan Liverpool (vs Wolverhampton). Dengan berbeda 1 point diatas Liverpool, kemenangan mutlak harus di dapatkan oleh Manchester City agar bisa mempertahankan gelar EPL musim ini.

Kelompok suporter MancityIndo bersama INA_Citizens dan MCSCI se-Jabodetabek menggelar nonton bareng bertajuk Lesson In Pride di i-Six Bar & Resto Kemang. Selain nonton bareng, kegiatan ini diawali dengan buka bersama, workshop dan games challenge berhadiah jersey sign Phil Foden. Nonton bareng juga tersebar dikota-kota besar lainya seperti Semarang, Bandung, Yogyakarta, Pekanbaru, Makasar, Magelang, Purwokerto, Karawang, Kudus dan sebagainya. Bagi Mancity, laga ini merupakan final untuk mempertahankan gelar EPL 2018-2019 dengan catatan Mancity mendapatkan kemenangan.

Jalannya Pertandingan
Mancity melakukan inisiatif serangan sejak menit awal dengan menempatkan trisula Aguero, Sterling dan Mahrez. Serangan bertubi-tubi dilakukan oleh tim tamu dengan menciptakan beberapa peluang, namun masih buntu. Menit 27' pendukung tim tuan rumah bergemuruh saat Glenn Muray berhasil menceploskan bola kegawang Ederson. Berawal dari tendangan sepak pojok yang dilakukan oleh Pascal Gross, bola dibelokan melalui sundulan, skor sementara 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. 

Pada pertandingan lain, Liverpool sudah unggul 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Sadio Mane. Namun tidak butuh waktu lama, Mancity membalas gol penyama kedudukan berselang 83 detik yang dilesakan oleh King Aguero memanfaatkan umpan akurat David Silva. Pada menit 38 pasukan Pep Guardiola berbalik unggul berkat gol bek jangkung Aymeric Laporte menyambut tendangan penjuru  Riyad Mahrez. Skor 1-2 menutup paruh waktu pertama.

Babak kedua dimulai, Mancity makin gencar melakukan serangan dan tim tuan rumah mulai mengimbanginya dengan permainan terbuka. Mancity terus menekan untuk mengamankan kemenangan City dan mengunci gelar. Pada menit 63, tim tamu berhasil menambah koleksi gol melalui tendangan keras Mahrez dari luar kotak penalti. Unggul 1-3, Mancity terus menggempur pertahanan Brighton. Akhirnya gol keempat Mancity berhasil menambah koleksi golnya dari sepakan tendangan bebas melalui kaki Ilkay Guendogan. 

Tendangan melengkung menghujam gawang Brighton di sisi kiri lawan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor bertahan 1-4 untuk kemenangan tim tamu dan memastikan Mancity menjadi kampiun EPL 2018-2019. Mancity keluar sebagai juara dengan 98 point disusul oleh Liverpool dengan 97 point. Hal ini menambah derita Liverpool yang harus menahan puasa gelar lebih lama lagi.

Kehadiran Supporter
Sepanjang jalannya pertandingan, ratusan pendukung Mancity yang berkumpul di i-Six Bar & Resto Kemang tak henti-hentinya menyanyikan berbagai chant untuk mendukung tim kesayanganya. Sorakan kecewa saat tim nyaris mencetak gol pun menambah rasa degdegan, begitupun saat Brighton berhasil menciptakan gol, muncul kekecewaan namun segenap pendukung justru kian kencang memberikan dukungan bagi Mancity. 

Rasa bahagia dan bangga muncul saat pundi-pundi gol akhirnya tercipta oleh para pahlawan Mancity. Salah satu hal yang saya sadari adalah, kehadiran suporter bukan sekedar untuk menonton pertandingan namun untuk memeriahkan suasana pertandingan.

Masih teringat jelas saat musim EPL 2011-2012, juara masih diperebutkan oleh dua tim kota Manchester. Pertandingan terakhir antara ManUnited (vs Sunderland) dan Mancity (vs QPR). Kedua tim sama-sama meraih 86 Point. Hingga waktu penuh, ManUnited menang tipis atas tuan rumah Sunderland. Sementara itu, Mancity tertinggal 2-1 hingga menit 90. 

Keajaiban terjadi saat City berhasil membalikan keadaan dengan tambahan dua gol oleh Edin Dzeko dan Kun Aguero pada masa tambahan waktu. Mancity keluar sebagai juara karena unggul produktifitas gol.
Musim ini Mancity berpeluang mendapatkan treble winner pada Final FA Cup yang akan dilaksanakan pada 18 Mei 2019 melawan Watford.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun