Kasus sengketa gedung kuliah kampus Swiss German University di BSD, Serpong, Tangerang, Banten menyita perhatian segenap keluarga besar SGU. Mulai dari mahasiswa, dosen, civitas akademik, hingga orang tua mahasiswa turut merasakan dampak dari permasalahan ini. Orang tua mahasiswa SGU khawatir akan proses keberlangsungan pendidikan anaknya. Berbagai media online sering memberitakan kasus ini dari pertengahan tahun lalu. Kekhawatiran dari para orang tua mahasiswa SGU sangat wajar. Karena jaminan perkuliahan anaknya sangat bergantung pada Swiss German University.
Swiss German University adalah kampus yang bertaraf Internasional pertama di Indonesia. Semenjak adanya kasus sengketa antara pihak SGU dan BSD, kampus ini akhirnya memutuskan untuk mencari tempat perkuliahan yang baru demi keberlangsungan pendidikan mahasiswa. The Prominence Tower menjadi pilihan Swiss German University untuk melanjutkan aktivitas pendidikan.
The Prominence Tower berada di Alam Sutera, Tangerang, Banten yang masih satu daerah dengan kampus SGU di BSD, Serpong, Tangerang, Banten. Pindahnya tempat aktivitas perkuliahan Swiss German University menjadi langkah jangka pendek yang diambil. SGU juga berkeinginan untuk memiliki tempat perkuliahan secara permanen nantinya. Di mana hal itu merupakan langkah yang baik yang diambil oleh SGU untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan terhadap mahasiswa-mahasiswanya.
Permasalahan dunia pendidikan di Indonesia hingga saat ini memang masih banyak dan salah satunya permasalahan yang dialami oleh kampus Swiss German University. Melihat kasus ini, ada hikmah yang baik untuk disikapi dengan bijak. Semangat untuk memberikan pendidikan tetap menjadi prioritas oleh kampus SGU. Bukan hanya permasalahan “bisnis” terus pada akhirnya mahasiswa dan orang tua mahasiswa menjadi korban. Para stakeholder dari kasus ini lebih baik duduk bersama untuk melihat permasalahan ini dengan baik agar tidak ada satu pun pihak yang dirugikan. Karena pendidikan adalah garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Semangat yang ditunjukkan oleh pihak kampus SGU perlu diapresiasi. Saya melihat kampus SGU sangat memperhatikan benar bahwa mahasiswa harus diutamakan. Adanya langkah memmpunyai tempat perkuliahan baru adalah jawaban yang pasti bagi mahasiswa dan orang tua mahasiswa yang khawatir dari kasus permasalahan ini. Selain itu, pihak kampus SGU juga menjamin bahwa Swiss German University akan memiliki tempat dan gedung perkuliahan permanen. Semangat ini lah yang perlu dipertahankan bahwa pendidikan adalah yang utama. Terlepas dari kasus ini, Indonesia juga perlu perhatikan dunia pendidikan. Di mana, saat ini persaingan global sangat terasa bagi Indonesia. Untuk itulah mencetak kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang bersaing global sangatlah penting.
Kabar tentang gedung perkuliahan baru oleh kampus SGU menjadi kabar baik bagi mahasiswa dan orang tua mahasiswa. Alangkah bijak pula jika para mahasiswa dan orang tua mahasiswa menyikapi kasus ini dengan tenang dan berfikir positif dan tidak mudah terpengaruh dari berita-berita negative yang selama ini dimuat di berbagai media. Karena kampus SGU pun menjamin dan bertanggungjawab atas anak didiknya. Saya rasa jika permasalahan ini diselesaikan dengan cara musyawarah dan kekeluargaan maka kasus ini dapat selesai dengan jalan keluar terbaik. Tidak ada permasalahan yang tidak selesai jika semua pihak mau duduk bareng dan tetap memperhatikan hal utama tanpa ada korban.
Salam hangat dan maju terus pendidikan Indonesia !