Cinta adalah proses dari diri manusia, saya umpamakan ia sesuatu yang menjalar/berjalan di dalam diri manusia. Dapat berawal dari pandangan, pendengaran, penciuman, dan perasa (sentuhan). Oleh karena itu, cinta selalu dihubungkan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna dalam ilmu-ilmu sosial, intisarinya adalah ekspresi dari jiwa dan hati manusia.
Cinta sesuatu yang diciptakan Tuhan untuk manusia, agar dapat manusia berikan kepada orang yang ia sukai. Karena itulah, cinta mengandung unsur keindahan karena ia pelengkap hidup. Namun tidak menutup kemungkinan dari cinta, syaitan pun bereaksi dengan meniupkan kejahatan yang mengakibatkan cinta itu berada dekat dengan kebencian.
Cinta sangat sulit dijelaskan dan sulit dinilai, karena masing-masing individu memiliki pandangan yang berbeda-beda menurut timbal balik dari apa yang pernah ia rasakan dan alami. Cinta itu jahat bila seseorang mengalami kejahatan, cinta itu indah bila seseorang mengalami keindahannya, cinta itu baik bagi orang yang mengalami kebaikannya. Tiap orang pasti mengalami keindahannya, namun 'hanya sesaat saja'.
Cinta merupakan hasil dari keindahan yang dirasakan manusia, sehingga dapat menimbulkan perasaan/perlakuan yang indah-indah, oleh karena itu perbuatan seseorang terhadap pasangannya yang baik-baik dapat mempengaruhi/dapat menimbulkan perasaan indah pasangannya ataupun sebaliknya. Apabila keduanya merespon maka mereka namakan cinta.
Cinta merupakan ungkapan perasaan seorang pria/wanita untuk disampaikan kepada orang lain agar orang lain tersebut dapat merasakan apa yang ia rasakan, agar dapat saling mengerti, agar dapat merasakan keindahannya bersama. Ungkapan dan menyampaikan rasa cinta dapat melalui ucapan, simbol, gerakan dan dapat pula menggunakan media, volume suara dan tatapan mata. Aktivitas orang yang jatuh cinta biasanya berusaha untuk mengeluarkan aura positif dan sedikit banyak mereka meniru dari apa yang pernah ia lihat dan melakukan yang terbaik menurut pendapatnya.
Cinta juga dapat membuat seseorang menjadi aktif, dengan ikut dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan orang yang disukainya, dan ini baginya dapat manjadi landasan agar memiliki kesamaan dengan orang yang ia sukai dan dianggap dapat menjadi lebih dekat.
Cinta dapat menjadikan seseorang berkualitas, hasil ekpresi dari kebahagiaannya, atau setelah mengalami suatu keindahan melebihi khayalannya. Cinta tidak menutup kemungkinan bagi seseorang untuk membuat suatu maha karya dalam mengungkapkan keindahannya, dan dapat merubah penampilan seseorang menjadi lebih baik, namun dapat pula menyimpang dari kebiasaannya.
Banyak orang menyakini adanya cinta sejati. Ia muncul dari kalimat seseorang akibat/hasil aktivitas hatinya dari pengalaman dirinya sendiri yang telah mengalaminya atau dari cerita orang lain yang kemudian menyatakan cinta itu adalah agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru.
Cinta sejati adalah sesuatu yang kompleks hasil dari ide-ide atau gagasan atau dari keyakinan orang-orang yang mempercayainya. Cinta sejati itu lurus, yaitu; mencintai satu orang saja seumur hidupnya. Apapun yang terjadi, apapun kendala yang ada, cintanya hanya kepada pasangannya.
Menurut pendapat saya, cinta adalah sebuah kata yang semua orang dipastikan mengenalnya, walaupun dengan pemahaman yang berbeda. Semua orang dipastikan ingin merasakan dan akan mengalaminya, kemudian akan menyukainya dan membencinya. Sedangkan mereka tidak dapat membuangnya karena semua membutuhkannya.
Konon, cinta kurang lebih berarti "keinginan atau lebih kuat dari rasa suka". Mungkin saya memaknainya dengan rasa yang ditumbuhkan/tumbuh alami dari orang yang menyukai orang lain, ia membuat/mencipta suasananya sendiri. Saya tidak perlu mempersoalkan makna cinta yang berliku-liku, karena kenyataannya cinta bila diperdebatkan tidak akan pernah usai dan akan semakin menjauh, akan menumbuhkan banyak cabang/penjelasan. Kita membahas makna cinta secara umum saja.
