Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mata Jeli Eks Pemain Niac Mitra yang Menemukan Rizky Ridho

4 September 2025   12:26 Diperbarui: 7 September 2025   20:31 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rizky Ridho dan Yusman Mulyono. Foto: Wikipedia/Dok.Pri 


Di balik gemerlapnya panggung sepak bola profesional, tersimpan cerita sederhana tentang seorang bocah yang kemampuannya ditemukan di lapangan kampung.

Itulah kisah Rizky Ridho Ramadhani, bek tangguh andalan Timnas Indonesia dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), yang ditemukan bakatnya oleh Yusman Mulyono, mantan gelandang klub legendaris Niac Mitra.

Cerita bermula di sebuah Lapangan Simo Rukun. Lapangan ini kerap menjadi ajang turnamen antardaerah, dulu dikenal dengan sebutan turnamen galadesa.

Meski berskala lokal, turnamen semacam ini sering diikuti pemain "bon-bonan", sebutan untuk pemain profesional yang berlaga di ajang amatir demi tetap mengasah kemampuan.

Suatu hari, Yusman mendapat informasi dari seoarng wartawan. Katanya ada pemain muda potensial. Dia kerap main dengan kaum STW alias setegnah towo, sebutan orang Surabaya kepada para pesebakbola senior.

Yusman datang lalu datang ke Lapangan Simo Rukun saat latihan rutin. Di antara deretan pemain muda dan para senior, matanya tertumbuk pada sosok seorang anak muda. Posturnya tinggi dan agak kurus.

Yusman memperhatikan permainan anak muda itu: dari cara dribbling, passing, hingga kemampuannya covering lawan.

Di mata Yusman, anak muda itu menunjukkan teknik olah bola yang baik dibandingkan anak-anak seusianya. Bisa dibilang di atas rata-rata.

"Padahal dia main sama pemain senior. Kok saya lihat nggak canggung. Berani juga," kenang Yusman.

Usai latihan, Yusman lalu menghampiri anak muda itu. Dia menyalami dan menanyakan namanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun