Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Spirit Ramadan, Membangun Keluarga Tarbiyah

2 Mei 2021   21:29 Diperbarui: 8 Mei 2021   17:26 2336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Butuh kesabaran dan ketelatenan dalam mendidik anak-anak agar lebih tekun beribadah. Terlebih di bulan Ramadan. (Ilustrasi foto:wahdahmakassar.or.id)

Berikut beberapa hal yang menjadi perhatian saya dalam mendidik anak-anak di bulan Ramadan:  

1. Mengawali dengan Berdoa

Doa acap kali terabaikan dalam kehidupan. Banyak hal baik yang kita lakukan tidak diawali dengan doa. Karena doa membuka keberkahan. Melancarkan segala urusan.

Salah satu yang kerap terlupakan sebelum buka puasa, saya selalu mewajibkan anak-anak membaca doa terlebih dulu.

"Allahumma laka shumtu wabika amantu wa 'ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin."

(Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dengan rizkiMu aku berbuka, dengan rahmatMu, wahai zat yang Maha Penyayang)

Begitu pun dengan aktivitas lain yang selalu saya ingatkan untuk memulai dengan berdoa. Sebelum perjalanan ke luar rumah, belajar, sebelum dan sesudah tidur, makan sahur, dan masih banyak lagi.

2. Menjauhkan Ketergantungan pada Gadget

Masa kini, anak-anak sangat "ketergantungan" dengan gadget. Setiap saat mereka lebih konsen dengan gadget. Di maje makan, mereka biasa membuka gadget.

Sebelum dan sesudah salat, mereka juga kerap pegang gadget. Ketika melihat tu, saya ingatkan mereka segera meletakkan gadget-nya. Fokus berzikir dan berdoa.     

Saya perlu memberi alarm awal soal ini. Karena anak-anak berkecenderungan merasa nyaman dan tidak bersalah jika tidak diingatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun