Mohon tunggu...
Agustry Akbarsyah
Agustry Akbarsyah Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Teknik Industri

Mahasiswa Teknik Industri 2018 Universitas Muhammadiyah Riau

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila Dalam Pandangan Generasi Milenial

1 Oktober 2019   13:25 Diperbarui: 1 Oktober 2019   13:50 11401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bangsa Indonesia menganut sistem ideologi yang kita kenal dengan sebutan "Pancasila". Pada tanggal 1 Juni 1945 merupakan hari bersejarah bagi Indonesia, karena pada hari tersebutlah lahirnya istilah Pancasila untuk pertama kali. Pancasila mengandung 5 sila penting yang mencerminkan idealism atau cita cita bangsa Indonesia. Pancasila sendiri lahir dari pemikiran hebat  pahlawan Indonesia.

Besarnya perjuangan serta pengorbanan para pahlawan dalam memerdekan bangsa Indonesia, kita sebagai pemuda atau kaum milenial tidak bisa hanya duduk menikmati kemerdekaan begitu saja. Kita harus aktif dalam mengisi kemerdekaan dengan cara mewujudkan Indonesia yang adil dan damai, yaitu dengan cara mengamalkan  nilai-nilai Pancasila dalam realitas kehidupan sehari-hari.

Jika dilihat dan ditinjau lebih jauh, generasi milenial saat ini berada pada usia produktif yang memiliki peran penting untuk kehidupan kelanjutan berbangsa dan bernegara di masa kini dan masa depan.  Berkembang pesatnya era globalisasi dan digitalisasi menjadikan generasi milenial saat ini unggul dalam kreativitas dan kemudahan dalam menghubungkan dunia luar. Namun keunggulan ini membuat kaum milenial menginginkan segalanya dengan instant dan interaksi antar budaya yang terbuka mempangaruhi pikiran dan budayanya. Perilaku kaum milenial yang dinamis dan fleksibel. Maka pada titik tersebut Pancasila relevan dan berperan penting untuk generasi milenial khususnya.

Eksistensi Pancasila pendapat para milenial dapat menjadi jembatan emas untuk kaum milenial membangun batas apa yang diterima pengaruh dari dunia luar yang merugikan dan bersifat negative. Luar biasanya ideology Pancasila yang menempatkan "Ketuhanan Yang Maha Esa" pada sila pertama, berguna sebagai peringatan bagi semua kita khususnya milenial bahwa ada Tuhan sebagai pusat dari segala kehidupan. Kemajuan dan kecanggihan teknologi tidak bisa mengalahkan dan menggantikan kehebatan Tuhan, dan memiliki iman yang kuat menjadi sebuah harusan bagi milenial saat ini. Milenial harus sadar bahwa semua yang ada di dunia milik Tuhan, sehingga kesombongan pada diri manusia dapat diminimalisir.

Pancasila harus menjadi acuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam relevansinya dengan sila ke-2. Dimana kaum milenial Indonesia harus bijaksana, harus adil dalam pikiran dan perilaku etis kepada sesame, dan tidak menggampangkan segala sesuatu dan terus berbuat kebaikan yang mementingkan kepentingan umum demi kebaikan bersama.

Generasi milenial harus sadar bahwa sangat diperlukannya persatuan dan kesatuan untuk menjaga keutuhan Bangsa Indonesia yang ada pada sila ke-3. Sikap toleransi sangat dibutuhkan dan memegang tegug pendirian yang tidak bisa diacak dan dipecah oleh bangsa lain. Sesama warga Indonesia, generasi milenial harus saling bekerja sama dalam mengangkat derajat bangsa Indonesia dan menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang hebat.

Generasi muda saat ini juga harus bersikap demokratis dengan mementingkan aspek musyawarah dan mufakat dalam mengambil suatu keputusan yang terkandung pada sila ke-4. Keputusan tidak boleh diambil secara sepihak, tetapi harus hasil keputusan bersama. Sila ke-5 "Keadlian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Para milenial harus mengusahakan keadilan buat masyarakat, perlu mengkritik sosial, ideology, politik dalam negara yang menciptakan ketidak adilan bagi rakyat Indonesia.

Pada hakikatnya para generasi milenial harus terus memelihara serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendidikan generasi milenial harus sadar bahwa nilai-nilai Pancasila tersebut harus diterapkan untuk menciptakan Indonesia yang damai, aman, tentram serta adil.

Tugas Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Ilham Hudi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun