aku menghapus garis yang bengkok
aku resah dan bersumpah serapah
menyambung nyali menikmati nadi
dalam kedipan mata yang merah
aku merias dan mematut diri dengan bedak-bedak kebencian
aku jerangkong hidup yang terbuang
aku melambatkan kedipan mataku
dan waktu benar-benar telah mati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!