Mohon tunggu...
Agussalim Ibnu Hamzah
Agussalim Ibnu Hamzah Mohon Tunggu... Historia Magistra Vitae

Mengajar sambil belajar menulis beragam tema (sejarah, pendidikan, agama, sosial, politik, hingga kisah-kisah inspiratif). Menerbitkan sejumlah buku tunggal atau antologi bersama beberapa komunitas seperti AGUPENA, SATUPENA, MEDIA GURU, KMO, SYAHADAH, AGSI dan SAMISANOV.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenang Yasser Arafat dan Perdamaian di Palestina

18 Oktober 2023   09:51 Diperbarui: 18 Oktober 2023   10:41 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemimpin PLO, Yasser Arafat (Sumber: Kompas.com) 

Yasser Arafat saat menerima penghargaan nobel perdamaian bersama Yizthak Rabin dan Simon Peres (Sumber: Wikipedia)
Yasser Arafat saat menerima penghargaan nobel perdamaian bersama Yizthak Rabin dan Simon Peres (Sumber: Wikipedia)

Diplomasi Yasser Arafat bahkan sampai ke Negeri Paman Sam, Amerika Serikat saat Yasser Arafat untuk kedua kalinya menggelar perundingan dengan PM Yitzhak Rabin. Pada perundingan 28 September 1995 di Washington ini, wilayah otoritas Palestina diperluas ke Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta diizinkannya penyelenggaraan pemilu di Palestina. Dua bulan pasca perundingan dengan PM Yitzhak Rabin di Washington, Yasser Arafat mengunjungi Israel untuk menyampaikan belasungkawa kepada janda mendiang PM Israel yang baru saja tutup usia.

Popularitas Yasser Arafat di Palestina juga semakin meningkat bahkan tanpa pesaing saat pemilihan 1996, ia terpilih sebagai Kepala Eksekutif Dewan Nasional Palestina yang baru.

Meski demikian, setelah Perdana Menteri Israel dijabat oleh Benyamin Netanyahu dan kemudian Ariel Sharon, maka perdamaian yang pernah dirintis oleh Yasser Arafat dan PM Yitzhak Rabin mulai berada di ujung tanduk. Meski demikian, sejumlah langkah perdamaian masih dapat ditempuh hingga tahun 2004.

Perdamaian yang telah dinikmati selama lebih dari satu dasawarsa terancam pecah saat Israel memaksakan pembangunan pagar dan tembok pembatas antara Tepi Barat dengan wilayah Israel.

Wafatnya Yasser Arafat  

Kondisi kesehatan Yasser Arafat mulai menurun sejak 2004 saat usianya menginjak 75 tahun. Awalnya ia dilaporkan muntah dalam sebuah rapat. Setelah ditangani dokter dari Tunisia, Yordania dan Mesir, Israel memberinya izin mengalami perawatan di sebuah rumah sakit di Prancis. Hanya berselang sepekan sejak dilaporkan mulai sakit, kesehatannya justru memburuk hingga dinyatakan koma. Sepekan kemudian ia dinyatakan meninggal tepat pada 11 November 2004.

Mendengar kabar kematian Yasser Arafat, otoritas Palestina menyatakan waktu berkabung selama 40 hari. Sementara itu di Prancis diadakan upacara penghormatan secara militer dengan keranda mayat berbalut bendera Palestina. Setelah itu, jenazah diterbangkan ke Kairo, Mesir untuk dimakamkan. Sebelum pemakaman, diselenggarakan shalat jenazah yang diimami ulama besar Mesir Sayyed Tantawi. Israel menjadikan faktor keamanan sebagai alasan menolak jenazah Arafat dimakamkan sesuai permintaannya di dekat Baitul Maqdis atau di mana saja dalam kota Yerussalem. Tiga tahun pasca wafatnya,  tepatnya pada 10 November 2007, Presiden Palestina Mahmoud Abbas meresmikan sebuah mausoleum untuk menghormati sosok Yasser Arafat serta perjuangannya untuk perdamaian di Palestina.

Mausoleum Arafat (Sumber: Wikipedia)
Mausoleum Arafat (Sumber: Wikipedia)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun