Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gejayan Ora Gojek

24 September 2019   03:04 Diperbarui: 24 September 2019   04:05 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus Mrican menaungi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Hukum (FH). Meski berkampus di Babarsari yang khusus Teknik dan Ekonomi, saya sering berkunjung ke FISIP untuk mengikuti kegiatan di FISIP.

Seorang kawan saya yang masih tersisa di Kampus Mrican adalah Yohanes Widodo yang kini sudah menjadi dosen di FISIP. Pada 12 Agustus 2019 saya masih dipertemukan dengan mantan aktivis yang pernah mogok makan pada demo 1994 ini ketika ia berkunjung ke Kupang setelah pulang dari Timor Leste.

Yohanes Widodo dan saya (Dok. Yohanes Widodo)
Yohanes Widodo dan saya (Dok. Yohanes Widodo)
Saya sempat ditanyanya, kapan mudik ke Jogja. Ah, pertanyaan yang selalu saya hindari, karena sangat sulit saya menjawabnya, dan saya cenderung akan bermuram durja.

Saya memang belum kembali ke Kota Budaya, meski belasan tahun saya pernah menikmati kehidupan beraneka suasana di sana. Ya, sejak 14 Mei 2005 saya meninggalkannya dengan berat hati, apalagi kemudian terjadi gempa dahsyat di sana.

Lantas, apakah tagar GejayanMemanggil  dengan demo itu juga memanggil saya untuk "pulang"?

Ah, saya ini kok, ya, terlalu gede rumangsa (GR), to? Lha wong Jokowi yang alumi Kehutanan UGM saja, embuh bagaimana (kabut asap karhutla terlalu pekat, ya?). Njuk, Budiman yang alumni Ekonomi UGM, piye? Embuh, ah!

Sumber : NalarPolitik
Sumber : NalarPolitik
Yang jelas, dalam perspektif saya yang sedang serius, kembali turunnya mahasiswa se-Jogja untuk berdemo besar-besaran di satu titik bernama Pertigaan Colombo Gejayan setelah berangkat dari tiga titik lokasi (Gerbang Utama Sadhar, Pertigaan Revolusi Universitas Islam Negeri Yogyakarta, dan Bundaran UGM) merupakan pertanda bahwa negara dalam situasi darurat setelah 21 tahun silam.

Iki serius. Gejayan ora gojek! Saya yakin sekali.

*******
Kupang, 24 September 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun