Mohon tunggu...
Agustinus Maran
Agustinus Maran Mohon Tunggu... Guru - Guru Pelosok

Menulislah selagi dunia tak pernah menghakimi tulisanmu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sisi Lain Permainan Lato-lato

12 Januari 2023   08:46 Diperbarui: 12 Januari 2023   09:05 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Nok-nok atau lebih viral dikenal dengan lato-lato adalah permainan yang sedang digandrungi anak-anak sekarang. lato-lato bukanlah mainan baru, tetapi sudah ada sejak dahulu. Dengan adanya media sosial berupa Tik-Tok tidak disangkal bahwa permainan Lato-Lato ini kembali viral. Permainan ini menggunakan dua bola yang diikat dengan tali pada posisi yang seimbang, kemudian jepit titik tengah tali lato-lato di antara jari tangan, goyangkan agar kedua bola tersebut berbenturan dan menghasilkan bunyi. Sangat mudah bukan? Dalam kemudahan bermain lato-lato ini ada sisi lain yang bisa kita petik.

Sisi Lain permainan Lato-Lato

Pertama, melatih konsentrasi. Jika kita melihat anak-anak yang sedang memainkan lato-lato, ia dengan serius memperhatikan gerakan kedua bola tersebut. Ia sanagat konsentrasi dan dengan hati-hati membenturkan dua bola bertekstur keras, menggerakannya dengan terlapak tangan naik turun. Semakin lama ia ingin kedua bola tersebut menghasilkan bunyi maka semakin tinggi pula tingkat konsentrasinya untuk membuat bola itu tetap dalam gerakan seimbang.

Kedua, mengurangi ketergantungan anak pada HP. Hadirnya permainan Lato-Lato tidak sedikit berkontribusi menurunkan kecanduan anak pada HP terutama dalam mengakses game online. Tidak sedikit anak yang saya temui waktu istrahat atau sesaat pulang sekolah akrab dengan permainan yang satu ini. Walaupun kedengarannya bising namun merangsang perkembangan motorik anak sebab dalam permainan lato-lato membutuhkan unsur kecepatan, keseimbang dan daya tahan otot dalam menggerakan lato-lato. Selain itu, menjadi perekat hubungan sosial anak setelah sekian lama dibatasi oleh Corona.

Ketiga, ada hukum fisika yang bisa diterapkan anak-anak. Bagi sebagian kita yang belum mengetahui ilmu dibalik permainan lato-lato tentu bertanya dan menganggap permainan itu biasa saja. Dibalik bunyi yang dihasilkan ada konsep fisika yang sedang dipraktekkan anak-anak, dari sini anak akan bermain sambil belajar tentang Hukum Newton tentang gerak "ketika suatu gaya (aksi) diberikan pada satu benda, maka benda tersebut akan memberikan gaya (reaksi) yang sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang diberikan".

Peran Orang Tua 

Lato-lato selain memberikan sisi positif akan menimbulkan risiko bagi anak maka perlu pengawasan dari orang tua agar aktivitas anak jangan sampai diabaikan. 

Mengingat Lato-Lato banyak dimainkan secara berkelompok maka orang tua perlu mengingatkan anak agar tidak memainkan dengan tidak terlalu dekat dengan wajah agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan diri sendiri, misalnya jika tali pengikat pada bola Lato-Lato itu putus maka bola akan mengenai wajah, atau jikalau bola itu pecah, maka material pembentuk bola akan masuk ke mata.

Orang tua juga perlu mengingatkan anak untuk bermain pada waktu yang tepat agar tidak mengganggu orang lain yang sedang menjalankan aktivitasnya. Misalnya, anak bermain pada siang hari otomatis akan mengganggu tetangga yang sedang istirahat.

Melihat hal tersebut maka perlu adanya dorongan dan pengawasan dari orang tua untuk terus memantau anak agar permainan lato-lato dapat memberikan manfaat yang baik dan tidak merugikan diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun