Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gaji Guru Honorer yang Rendah: Keprihatinan dan Dukungan yang Layak

2 Mei 2024   06:31 Diperbarui: 2 Mei 2024   06:40 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di daerah-daerah lain, tidak dilakukan pembayaran gaji secara teratur. Guru honorer terpaksa menunggu berbulan-bulan untuk menerima gaji. Hal ini tentu saja menambah beban finansial dan mental para guru honorer.

Dampak Gaji Guru Honorer yang Rendah

Gaji rendah yang diterima guru honorer membawa dampak signifikan, baik secara ekonomis (kesejahteraan) maupun sosial. Hal ini termasuk kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar, kurangnya motivasi dan kualitas pengajaran.

Banyak guru honorer yang terpaksa bekerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini tentu saja memengaruhi fokus dan kualitas mereka dalam mengajar.

Gaji yang rendah juga dapat memicu demotivasi dan frustrasi bagi para guru honorer. Mereka merasa kurang dihargai atas kontribusi mereka dalam membentuk generasi penerus bangsa.

Selain guru honorer sendiri, gaji yang rendah dapat berdampak pula terhadap kualitas pendidikan. Kesejahteraan guru yang rendah berakibat pada kualitas pendidikan. Guru yang demotivasi dan frustrasi  cenderung kurang optimal dalam mengajar. Hal ini dapat berakibat pada rendahnya kualitas pembelajaran dan prestasi siswa.


Upaya Meningkatkan Gaji Guru Honorer

Untuk meningkatkan gaji guru honorer, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret.

Pertama, menetapkan standar gaji minimum bagi guru honorer di seluruh Indonesia. Standar gaji ini harus layak dan sesuai dengan kebutuhan hidup mereka.

Kedua, memperbanyak program sertifikasi (PPG) atau PPPK bagi guru honorer untuk meningkatkan kualifikasi mereka. Guru yang bersertifikat umumnya menerima gaji yang lebih tinggi.

Ketiga, memberikan tunjangan bagi guru honorer, seperti kesehatan, transportasi, dan perumahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun