Dalam rangka monitoring dan evaluasi beberapa tempat kami kunjungi antara lain: Kota Manado, kab Tomohon dan Minahasa Utara, kab Bitung, Kap Minahasa Selatan, Kab. Bolaang Mongondow Timur. Sebuah kesempatan yang luar bisa saya alami dalam kunjungan ke berbagai tempat ini. Â Saya menyaksikan semangat yang besar dari bapak dan ibu guru yang terus mengupayakan pelayanan pendidikan di tengah kesulitan yang menerpa sekolah-sekolah mereka. Mulai dari kurangnya sarana-prasarana, pendekatan pembelajaran yang masih belum diperbaharui, dan jumlah murid yang sedikit. Sebuah tantangan yang besar bagi para KS dan guru untuk mengadakan inovasi agar meningkatkan mutu sekolah-sekolah mereka.
Tak kalah menariknya adalah kunjungan saya ke Makasar. Bersama dengan 8 sekolah yang menjadi sasaran kegiatan POP Yayasan Pangudi Luhur jenjang SD mengadakan pelatihan penyusunan Projek penguatan Profil pelajar Pancasila dan analisis capaian pembelajaran, penyusunan alur tujuan pembelajaran. Dalam kesempatan ini saya juga menyaksikan kegigihan dari para guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri mereka. Tempat yang jauh dari Kota makasar tidak menjadi halangan bagi mereka untuk datang dan mengikuti pelatihan ini selama dua hari.
Semua pengalaman dan semangat yang saya saksikan dalam perjumpaan dengan mereka para KS dan Guru sekolah dasar di bawah yayasan pendidikan Paulus  Makasar dan Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Manado, menutup segala lelah fisik dan pikiran yang saya alami. Saya mengalami diberikan inspirasi bagaimana menjaga komitment menjadi seorang pendidik di sekolah-sekolah swasta dalam mengembangkan dan membimbing generasi muda memasuki era abad 21 yang berubah begitu cepat ini.
Saya berdoa semoga para Guru sekolah dasar di wilayah Medan, Kalimantan, Manado dan Makasar dan sekitarnya senantiasa menunjukkan komitment untuk mengembangkan sekolah-sekolah mereka dan meningkatkan komitment mereka mencerdaskan kehidupan generasi muda yang di dampingi. Semoga..
