Kegiatan dalam menumbuhkan karakter anak-anak bisa dalam berbagai bentuk kegiatan sehingga anak-anak bisa mendalami dirinya sendiri sesuai dengan bakat dan talenta masing-masing. Dalam keluarga sebagai pendidikan pertama dan utama merupakan tugas dari orang tua dan anggota keluarga lainnya untuk menumbuhkan karakter anak-anak.
Selanjutnya, anak-anak secara formal akan mendapatkan pengalaman belajar bersama-sama dengan anak-anak lainnya dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Di sekolah inilah mereka akan mencari teman, bersenda gurau, berlari-lari hingga kadang berselisih paham. Selain itu, anak-anak akan mengembangkan dirinya sesuai minat dan bakat masing-masing bersama para pendidik untuk mengembangkan talenta masing-masing.
Perkembangan anak-anak di sekolah selain pengetahuan, minat dan bakat juga sangat diperlukan pendidikan karakter. Pengetahuan yang didapat, diasah dan dikembangan dilakukan dalam proses pembelajaran formal dan diatur oleh satuan pendidikan berdasarkan kurikulum dari pemerintah. Minat dan bakat anak-anak dikembangkan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah masing-masing, yang dapat dipilih oleh anak-anak sesuai dengan minat dan bakatnya, termasuk didalamnya ada pendidikan kepramukaan yang sudah diatur oleh pemerintah supaya menjadi dasar dilaksanakannya pendidikan kepramukaan di sekolah (Permendikbud no. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib).
Setelah sekian lama karena Pandemi Covid-19, baru tahun pelajaran ini diadakan kegiatan kepramukaan di sekolah dan tentunya kegiatan Nyang ditunggu anak-anak yaitu perkemahan. Bahkan di beberapa sekolah sudah melaksanakan kegiatan perkemahan di akhir tahun pelajaran 2021/2022 saat pandemi melandai dan pemerintah menurunkan statusnya.
SMP Xaverius 1 Palembang yang bernaung di bawah Yayasan Mardi Wiyata Malang pada akhir tahun pelajaran 2022/2023 mengadakan perkemahan Jumat Sabtu yang disingkat Perjusa pada Jumat-Sabtu, 02-03 Juni 2023 yang diikuti oleh Pramuka Penggalang kelas VIII dengan tema "Membangun Karakter Pelajar Pancasila melalui Kebersamaan dan Kemandirian Perjusa". Dasar dari kegiatan perkemahan ini tentunya adalah terkait Permendikbud Pendidikan Pramuka sebagai Ekstrakurikuler wajib dan program sekolah.Â
Adapun kegiatan perkemahan yang dilaksanakan di lingkungan SMP Xaverius 1 Palembang seperti:
1. Upacara Pembukaan.Â
Upacara pembukaan dengan pembina upacara kamabigus yang diwakilkan oleh Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan yaitu Ibu Yulita Manalu.
2. Penilaian.Â
Kegiatan penilaian ditujukan kepada Pramuka penggalan kelas VIII yang selama satu semester telah melaksanakan kegiatan teknik kepramukaan seperti Kompas, Pionering, P3K, Semaphore, Latihan Baris Berbaris, Pemecahan sandi.
3. Api Unggun.Â
Kegiatan api unggun merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu Pramuka Penggalang pada saat dilaksanakan Perkemahan. Api yang berkobar merupakan wujud dari semangat anak-anak dalam meraih cita-cita.
4. Pentas Seni.Â
Kegiatan pentas seni merupakan kegiatan yang menampilkan bakat anak-anak di bidang seni dan bagi mereka yang kurang berminat biasanya akan mengikuti dan menampilkan dalam drama, puisi, gerak lagu dan tari (dance). Penampilan pentas seni dari masing-masing pasukan tentu sudah dimusyawarahkan dalam pasukan masing-masing dan disiapkan dengan baik.
5. Really Penggalang Mini
Kegiatan relly penggalang mini ditujukan untuk menambah dan meningkatkan nilai-nilai kedisiplinan, kekompakan dan kehati-hatian dalam regu masing-masing.Â
6. Upacara Penutup.
Setelah selesai rangkaian acara Perjusa, maka kegiatan ditutup dengan upacara penutupan Pramuka penggalang dengan pembina Sukamdi, sebagai Pembina Gugus Depan 02.051-02.052 yang berpangkalan di SMP Xaverius 1 Palembang.Â
Di sela-sela kegiatan resmi diatas, tentu ada kegiatan yang selalu dilaksanakan yaitu menyanyikan berbagai lagu-lagu Pramuka, berbagai tepuk dan tentunya selalu mengingatkan kepada Pramuka penggalang untuk hidup bersih, disiplin waktu, menjaga ketenangan dan sebagainya untuk menunjang pendidikan karakter masing-masing anak.Â
Salam Pramuka
