Mohon tunggu...
Agustini Sri Redjeki
Agustini Sri Redjeki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

ibu-ibu yang seneng nulis ,dengerin musik dan pendengar yang baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Itu Penyakit Ain dan Apa yang Menyebabkannya?

4 Juli 2022   21:21 Diperbarui: 4 Juli 2022   21:34 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Anak saya tiba-tiba sakit, demam tidak mau makan sudah beberapa hari, ini terjadi karena beberapa hari yang lalu, saya pasang foto anak saya di medsos, padahal anak saya awalnya sehat-sehat saja, kata orang bisa jadi terkena penyakit Ain"

"Pohon depan rumah yang biasanya tiap tahun berbuah banyak dan lebat, kenapa saat ini sudah tidak berbuah lagi ya, daun-daunnya juga mulai tidak subur, padahal sudah diberi pupuk yang banyak, waktu itu sih sempat juga pasang foto di medsos tentang kesuburan pohon ini, kata orang bisa jadi terkena penyakit Ain"

"Teman saya mengeluh, rambutnya yang tadi bagus dan lebat, tiba-tiba jadi rontok terus menerus dan tidak selebat dulu, menurutnya karena dia sering pasang foto dirinya dengan rambut indahnya itu di medsos, kata orang bisa jadi terkena penyakit Ain"

Pasti banyak yang sudah dengar tentang penyakit Ain ini ya?

Jujur saja saya juga baru tahu belakangan ini, jadi tidak ada salahnya kita cari tahu dan saling berbagi info ya, apa sih penyakit Ain itu.

Penyakit Ain bisa menimpa siapa saja, dewasa, laki-laki, perempuan, juga  anak-anak.

Dikarenakan mata jahat yang dimiliki, orang yang menjadi korban bisa mendapatkan dampak buruk. Kemalangan yang menimpa si korban akan menyebabkan penyakit, kehilangan harta atau orang yang disayang, serta selalu mendapatkan nasib yang buruk.

Sementara orang yang memiliki penyakit Ain mungkin melakukannya tanpa ada niat atau kesengajaan.

Dan ternyata dalam Agama saya yaitu Agama Islam Penyakit Ain itu sudah ada sejak dahulu kala

Rasullulah SAW sendiri pun diberikan peringatan oleh Allah SWT mengenai bahaya dari penyakit ini.

"Katakan: Aku berlindung dengan Penguasa Fajar, dari kejahatan makhluk-makhluk- Nya; dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatantukang shir yang menghembus pada buhul-buhul; dan dari kejahatan orang yang iri karena dia mempraktekkan iri hati" (Al Quran 113, 1-5).

Apa itu Penyakit Ain:

Penyakit Ain adalah penyakit yang berawal dari pandangan iri atau benci, terhadap nikmat yang dimiliki oleh orang lain

Mengutip dari NU Online, penyakit Ain ada dua jenis.

*Pertama, pandangan dari orang yang memiliki tabiat buruk yang dalam hatinya terdapat rasa hasud, dengki, dan ingin mencelakai terhadap orang yang dipandangnya.

*Kedua, pandangan kekaguman atau ketakjuban dari orang yang tidak sedang merasa dengki, tetapi kekaguman tersebut tidak disertai dengan berdzikir pada Allah.

Mungkin saat ini banyak orang yang tidak percaya dengan keberadaan penyakit Ain. 

Meskipun Rasulullah SAW telah menjelaskan dalam hadisnya yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda:

"Mata jahat itu nyata, dan jika ada sesuatu yang melampaui ketetapan Ilahi (Al-Qadar) itu akan menjadi mata jahat." (HR. Muslim No.2188).

Penyebab Penyakit Ain

1. Kekaguman yang berlebih dan berujung dengki tanpa mengingat Allah SWT dengan berdzikir.
2. Rasa iri yang timbul dalam pandangan diri seseorang yang tumbuh menjadi kedengkian dan berpotensi untuk mencelakakan orang tersebut.

Gejala Penyakit Ain

1. Cepat berkeringat di malam hari.
2. Sering emosi berlebihan.
3. Ketakutan yang tidak menentu.
4. Terlalu sering bersendawa.
5. Terlalu sering menguap.
6. Senang menyendiri.
7. Terlalu malas bergerak.
8. Terlalu sering tidur.
9. Timbul penyakit aneh.
10. Sering sakit kepala.
11. Wajah terlihat lebih pucat.
12. Sering buang air kecil.
13. Nafsu makan menurun.
14. Hati terasa mati.
15. Suhu tubuh seperti orang demam.
16. Jantung yang berdetak tak menentu.

Cara Mencegah penyakit Ain

Demi mencegah penyakit Ain, kamu bisa membaca doa yang dianjurkan Rasulullah SAW, seperti berikut:

"U'iidzuka bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli 'ainin laammah"

Artinya:

"Aku memohon perlindunganmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala gangguan setan, binatang penggangu, dan dari pandangan mata yang buruk."

Cara mengobati penyakit Ain yang dapat dilakukan adalah dengan bertawakal kepada Allah SWT.

Penyakit ini juga bisa dicegah, yaitu saat kita kagum akan sesuatu, atau ingin menampilkan sesuatu, senantiasa menyertai pujian kepada sang maha pencipta dengan ungkapan seperti Tabarakallah ( semoga Allah memberkatimu) atau Masya Allah ( apa yang dikehendaki Allah maka itulah yang akan terjadi).

Dan diikuti bacaan-bacaan surat pendek seperti surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas yang dibaca tiga kali setelah Subuh dan setelah Maghrib.

Selain itu, penyakit Ain juga dapat disembuhkan dengan ruqyah sesuai syariat. Membaca dalam bahasa Arab atau dalam bahasa yang dapat dipahami oleh orang-orang, tidak menggunakan jimat atau sihir juga bisa membantu mengatasi penyakit ain.

Dari Aisyah radhiallahu'anha, ia berkata: "Dahulu Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam memintaku agar aku diruqiyah untuk menyembuhkan Ain. (HR. Muslim no.2195).

Banyak orang yang bilang, sebaiknya menghindari memasang foto di medsos terlalu sering, karena mungkin saja saat kita memasang foto kita atau anak kita atau keluarga kita, ada seseorang yang mempunyai pandangan Ain pada kita, naudzubillah min dzalik (Kami berlindung kepada Allah dari perkara itu)

Dan Yang terpenting kita sesama manusia, terus berusaha berbuat baik dan terus  saling meningkatkan tali silaturahmi, serta selalu berpikiran positif, in Syaa Allah rasa iri dan dengki bisa tumbuh menjadi saling menyayangi dan mendoakan untuk kebaikan.

Aamiin ya rabbal Alamin.

Semoga bermanfaat dan menjadi Remider buat saya tentunya.

Note :

Mengutip dari NU Online :

Apakah semua pandangan seseorang yang disertai rasa kagum atau dengki dapat membahayakan orang lain? Tentu tidak. Pandangan berkekuatan 'Ain tidak secara pasti wujud pada setiap orang yang memandang orang lain dengan rasa kagum atau rasa dengki, sebab Ain sejatinya hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu dengan adanya kriteria-kriteria tertentu.

Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ain adalah kekuatan negatif yang berasal dari pandangan seseorang yang disertai rasa kagum atau rasa dengki pada orang lain yang dapat membahayakan orang lain tersebut. Kekuatan supranatural berupa Ain ini hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu, adakalanya karena memang bawaan dari lahir atau diupayakan dengan melakukan berbagai macam ritual-ritual tertentu. Wallahu a'lam.

Tulisan diambil dari berbagai Sumber : katakata.co.id, Celebrities.id, Parenting islami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun