Mohon tunggu...
Agustin Dyah Retnowati
Agustin Dyah Retnowati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Sosialisasi Pengenalan Potensi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Posyandu Remaja Ciwaduk

13 Agustus 2022   23:57 Diperbarui: 14 Agustus 2022   15:45 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Ciwaduk (06/08/22) - Tanaman Obat Keluarga atau yang lebih dikenal sebagai TOGA, merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Ketua posyandu remaja, Rafi Satria, yang juga menjabat sebagai staf di Kelurahan Ciwaduk berharap agar dapat menggerakkan masyarakat Kelurahan Ciwaduk untuk melakukan budidaya TOGA supaya dapat saling membantu apabila ada warga yang sakit. Langkah pertama dimulai dengan melakukan budidaya TOGA oleh anggota posyandu remaja. Posyandu Remaja Ciwaduk merupakan posyandu yang berfokus pada kesehatan remaja dan melakukan kegiatan pemeriksaan rutin setiap bulan.

Sosialisasi pengenalan potensi TOGA disampaikan oleh Agustin Dyah Retnowati, mahasiswa Teknologi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian yang tergabung dalam Tim II KKN Undip periode 2021/2022. Sosialisasi yang dilakukan di Posyandu Remaja Ciwaduk ini berisi pemberian informasi, pengenalan cara budidaya TOGA, dan kreasi menu olahan TOGA yang juga disusun dalam bentuk booklet. Booklet dilengkapi dengan gambar yang menunjang penjelasan sehingga lebih mudah dipahami dan menarik.

jahe-instan-dan-booklet-jpg-62f8b5c9a1aeea09ff1ed092.jpg
jahe-instan-dan-booklet-jpg-62f8b5c9a1aeea09ff1ed092.jpg
Foto Produk Jahe Instan dan Booklet TOGA

Sumber: Dokumen pribadi

Untuk mendukung kegiatan sosialisasi, dibuat juga salah satu contoh produk olahan dari TOGA, yaitu jahe instan yang dibagikan kepada semua anggota Posyandu Remaja yang hadir. Pembuatan produk ini bertujuan memberikan wawasan bahwa Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pemanfaatannya tidak hanya terbatas dijadikan obat dalam bentuk rimpang saja, namun bisa diolah lebih lanjut dan meningkatkan nilai jualnya. Tidak hanya sekadar pembagian produk, mahasiswa juga menjelaskan proses pembuatannya melalui video yang ditampilkan dan penjelasan setiap tahapan prosesnya.

Sosialisasi berjalan lancar dan mendapatkan respons positif dan para remaja ditandai dengan antusiasme yang tinggi untuk memperhatikan materi yang disampaikan. Hal ini terjadi karena penjelasan materi dilakukan secara menarik dan tidak monoton karena diselingi dengan pemutaran video dan menggunakan istilah atau ungkapan yang lebih mudah dipahami remaja. Selain sosialisasi, mahasiswa juga memberikan bibit TOGA kepada ketua posyandu remaja untuk membantu mengawali program budidaya TOGA di Posyandu Remaja.

pemberian-bibit-toga-jpg-62f8b5fa08a8b56cf7101bb4.jpg
pemberian-bibit-toga-jpg-62f8b5fa08a8b56cf7101bb4.jpg
Penyerahan Bibit TOGA, Selasa (2/8/2022)

Sumber: Dokumen pribadi

Adanya program ini diharapkan dapat membantu posyandu remaja untuk mulai melakukan budidaya TOGA dan selanjutnya dapat menggerakkan masyarakat Ciwaduk untuk turut serta melakukan budidaya TOGA di rumah. Terlaksananya program ini dapat membantu tercapainya tujuan SDGs ke-3 yaitu Good-Health and Well-Being atau Hidup Sehat dan Sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun