Menggunakan aksesoris juga disarankan, supaya tampilan lebih baik lagi. Terdapat penjual topi yang berlalu -- lalang di area sekitar. Pengunjung dapat membeli topi di penjual ini dengan harga yang terjangkau. Kabar baiknya, harga topi masih dapat ditawar untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Berwisata di sini umumnya dipilih sebagai tempat untuk menenangkan diri. Namun, bagi pengunjung yang ingin seru -- seruan, jangan khawatir. Ada wahana flying fox yang dapat dipilih untuk menikmati Waduk Malahayu dari sisi lain. Meskipun tidak terlalu tinggi, namun cukup membuat jantung berdesir.
Untuk dapat menikmati wahana ini, pengunjung akan dikenakan biaya khusus. Tidak termasuk dengan biaya tiket masuk. Namun tentunya, biaya yang ditetapkan masih terjangkau.
Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan dari perairan, yaitu dengan perahu bermotor. Perahu yang terbuat dari kayu ini tampak berjajar di pinggiran danau. Berwarna -- warni menarik perhatian dan seolah siap untuk berlayar. Perahu ini juga dilengkapi dengan atap, sehingga tidak terlalu panas.
Karena, area perairan akan lebih terik daripada di darat. Tidak ada pohon peneduh, dan adanya pantulan air dari danau membuatnya semakin terik. Bahkan, sinar matahari yang mengenai air menimbulkan cahaya terang yang menyilaukan.
Berhati -- hatilah juga karena di area perairan anginnya begitu kencang. Disarankan bagi pengunjung wanita untuk menggunakan celana. Karena jika menggunakan rok, akan terganggu dan menjadikan wisata tidak nyaman.
Objek wisata yang memiliki mitos biasanya semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Apalagi jika mitos tersebut berhubungan dengan kisah asmara, seperti di Waduk Malahayu ini. Banyak wisatawan yang tertarik berkunjung karena adanya mitos mengenai langgengnya pernikahan. Kabarnya, pasangan pengantin yang baru menikah, jika ingin langgeng dapat mengunjungi Waduk ini.
Pasangan pengantin wajib membasuh wajah di air waduk. Yang mana, hal ini dilakukan untuk mendapatkan kehidupan rumah tangga yang langgeng dan berkecukupan. Ini telah dipercaya oleh penduduk selama turun -- temurun. Benar atau tidaknya tergantung pada kepercayaan tiap individu.
Objek wisata ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum. Diantaranya lapangan parkir, toilet, serta warung -- warung yang berjajar. Warung -- warung makan ini menyediakan menu ikan bakar yang khas.
Waduk ini berada di Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Dimana, lokasinya berada di dekat perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Berjarak kurang lebih 23 Kilometer dari kota brebes. Kawasan wisata waduk ini bisa ditempuh dalam waktu 1 jam berkendara.
Penulis: Feby Ayu Marisa (1805026133)